Dark/Light Mode

Sudah 46 Kasus Terdeteksi

Tolak Impor Omicron, Tutup Dulu Pintu Masuk Luar Negeri

Selasa, 28 Desember 2021 06:25 WIB
Ilustrasi Bandara. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Bandara. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Dengan kasus Omicron yang terus bertambah, @Mustamar_Muhammad menyarankan kepada Pemerintah lebih serius menangani kasus Omicron. Apalagi, libur akhir tahun ini mobilitas meningkat dan prokes sepertinya sudah diabaikan.

“Ada empat strategi yang akan dilakukan Pemerintah setelah ditemukan 46 Orang yang dinyatakan terinfeksi Omicron. Disiplin protokol kesehatan (prokes), surveilan, vaksinasi dan perawatan,” ujar @welasasih78wa.

Sementara, @hekaher meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Sebab, sejauh ini tidak ada gejala berat yang dilaporkan terkait kasus varian Omicron.

Baca juga : Kalah Banding Kasus Korupsi, Hakim Sebut Najib Bikin Malu Negara

“Tak hanya di Indonesia, ini juga terjadi di banyak negara lain yang juga melaporkan kasus varian Omicron,” ujarnya.

Akun @Satria2000 berharap, kejadian bulan Juli dan Agustus lalu yang mengerikan tidak terulang lagi. Saat itu, semua rumah sakit full dengan pasien orang antre, sampai dibuat tenda-tenda perawatan di parkiran.

Akun @Dwi2124 mengingatkan, vaksin Covid-19 bukan buat kebal dari serangan virus asal Wuhan, China itu. Kata dia, vaksin Covid-19 untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah keparahan.

Baca juga : PKB Minta Tutup Seluruh Tempat Wisata Selama Libur Nataru

“Bahkan vaksin yang sudah ada, seperti DPT, Polio, Cacar juga sama, orang masih bisa terkena, tapi cepat sembuh karena tubuh sudah tahu melawannya, bukan kebal tidak bakal terkena,” kata dia.

Sementara, @irma_cahyanti tidak habis pikir kenapa para PMI saat varian Omicron semakin menyebar banyak yang malah pulang ke Tanah Air hingga ribuan orang. Padahal WNA sudah jarang yang masuk ke Indonesia.

“Jadi sama aja bohong, yang kena tetap rakyat yang diem di rumah,” keluhnya.

Baca juga : Cegah Varian Omicron, Kemenhub Perketat Pintu Masuk Internasional

“Kalau kedatangan dari luar negeri masih diizinkan, ya sama saja impor virus varian baru seperti Omicron,” ujar @Istighfar.

Seharusnya, kata @Heg251, Pemerintah bukan hanya memberikan imbauan kepada WNI tidak bepergian ke luar negeri. Tapi, kedatangan dari luar negeri juga ditutup dulu. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.