Dark/Light Mode

Sabar Dong, Tunggu Target Vaksin Dosis Dua Tercapai.

Senin, 3 Januari 2022 08:00 WIB
Capaian per hari rata-rata vaksinasi masih di atas 1 juta dosis. (Foto: @perupadata).
Capaian per hari rata-rata vaksinasi masih di atas 1 juta dosis. (Foto: @perupadata).

 Sebelumnya 
Akun @ariestarico2 mengatakan, menggenjot laju dan cakupan vaksinasi Covid-19 di tengah muncul varian baru Omicron sangat penting. Kata dia, vaksin menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan atau minimal mengurangi keterparahan dari infeksi Covid-19.

“Dari kota sampai ke pelosok, Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi nasional untuk menciptakan herd immunity. Kamu tunggu apa lagi kok belum di vaksin? Yuk kita vaksin,” ujar @Naraera1.

Baca juga : Airlangga: Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari

Akun @absanalbar mengungkap penyebab melambatnya pencapaian vaksinasi di Indonesia dalam dua bulan terakhir. Kata dia, sekarang masih ada sisa-sisa kaum anti vaksin, sama seperti di Amerika Serikat terhenti di 70 persenan.

Akun @inamndp menyayangkan masih rendahnya capaian vaksinasi dosis kedua, tapi Pemerintah sudah mau memulai suntikan ketiga atau booster. “Dosis kedua belum 70 persen dari target, tapi sudah mulai booster,” ujarnya.

Baca juga : Airlangga Ngarep Vaksinasi Anak Rampung Kuartal Pertama 2022

“Selesaikan dulu vaksinasi yang ada,” kata @aderahmani. “Bertahap dong. Sabar dulu. Anak saya saja belum dapat jadwal vaksin di sekolah,” sambung @diah_fenny06.

“Titip bilangin ke Pemerintah supaya menuntaskan vaksinasi anak 6-11 tahun dulu sebelum sekolah 100 persen. Bukan malah sibuk jualan vaksin booster,” tegas @ety_pramesti.

Baca juga : BPOM Segera Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Boster

Akun @simagusasih meminta Pemerintah tidak tergesa-gesa merealisasikan vaksin booster. Lebih baik, kata dia, Pemerintah mengedukasi masyarakat terlebih dahulu bagaimana menentukan vaksin booster yang tepat. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.