Dark/Light Mode

Salut, DKI Beri Bansos Buat Anak Yatim Korban Covid

Rabu, 5 Januari 2022 08:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan luncurkan Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta. Ini untuk bantu anak yatim piatu yang orang tuanya wafat akibat COVID-19. (Foto: Istimewa).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan luncurkan Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta. Ini untuk bantu anak yatim piatu yang orang tuanya wafat akibat COVID-19. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Pak Anies Baswedan memang peduli kepada warganya. Cuma Pak @aniesbaswedan yang bisa begini,” kata @05_ok20. “Berita baik. Harus dikabarkan ke seluruh Indonesia,” timpal @Supriya72540457. “Pemprov DKI Jakarta memang sangat humanis dipimpin oleh pemimpin yang amanah,” tambah @Yono43335319.

Akun @albert_semuel mengatakan, pembangunan infrastruktur di Jakarta yang penting dan strategis harus diimbangi dengan rasa sosial yang tinggi.

“Maka perlu disisakan untuk dialokasikan sebagai bansos. Apalagi bantu anak yatim (amanat UUD 45),” tuturnya.

Baca juga : Tahun Baru, Semangat Baru Lawan Covid-19

Akun @HAIGunawanSE1 meminta program ini dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya karena manfaat positifnya langsung dirasakan oleh anak yatim korban Covid-19. “Good. Lanjutkan terus, mereka sangat membutuhkan,” katanya.

“Good job Pak Gubernur Indonesia. Teruslah berbuat kebajikan buat wargamu,” ujar @Hasan09072. “Masya Allah. Benar-benar maju kotanya, bahagia warganya,” ungkap @ikromsby6. “Kalau seluruh pemimpin rakyat kayak begini, adem-ayem bumi pertiwi,” tambah @AhmadSy35415819.

Akun @deoeyi mempertanyakan cara mendapatkan bansos melalui program Kartu Peduli Anak dan Remaja di Jakarta.

Baca juga : Komnas KIPI: Belum Ada Kasus Meninggal Akibat Vaksinasi Covid

“Gimana caranya dapatkan bantuan ini, buat kerabat kami yang kehilangan kedua orang tuanya karena Covid-19. Kasihan masih sekolah SMA,” ungkapnya.

Sementara @FxsDino nyinyir. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak tepat di tengah gonjang-ganjing anggaran untuk balapan Formula E.

Bansos anak yatim? Duit Formula E yang gede saja hilang, apalagi bansos,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.