Dark/Light Mode

Gratiskan Vaksinasi Booster

Jokowi Tahu Isi Dompet Rakyat

Rabu, 12 Januari 2022 07:55 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers mengenai dimulainya program vaksinasi dosis ketiga di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/01/2022). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers mengenai dimulainya program vaksinasi dosis ketiga di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/01/2022). (Foto: BPMI Setpres)

 Sebelumnya 
“Sehingga, diperlukan pemberian vaksin booster atau dosis lanjutan untuk meningkatkan kembali imunogenisitas yang telah menurun,” kata Penny.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mengapresiasi keputusan Jokowi yang menggratiskan vaksin booster. “Alhamdulillah, dan memang sudah sepatutnya vaksin booster gratis. Sama seperti Malaysia dan Amerika Serikat,” ujarnya di akun Twitternya, @ProfesorZubairi, kemarin.

Baca juga : Pemerintah Jamin Vaksin Booster Cukup Dan Tak Basi

Hal senada dikatakan, Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko. Sejak awal ia mengusulkan agar vaksinasi diberikan secara gratis. Tujuannya untuk menyukseskan program vaksinasi.

“Selama Presiden belum mencabut status wabah di negara kita maka berarti wabah itu masih menjadi tanggung jawab pemerintah. Jadi baiknya harusnya gratis semuanya,” kata Tri.

Baca juga : Kapolri Instruksikan Akselerasi Vaksinasi Lansia Dan Anak-Anak

Sekadar tahu saja, pemberian vaksin booster awalnya akan diberikan berbayar. Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari banyak kalangan. Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, 54,8 persen masyarakat tidak setuju dengan rencana tersebut.

Tri pun menolak rencana tersebut. “Orang tidak bayar saja pada tidak mau, apalagi bayar,” kata Tri.

Baca juga : Jokowi: Saya Tegaskan, Keselamatan Rakyat Adalah Yang Utama

Kata dia, jumlah orang kaya di Indonesia itu jarang. Lebih banyak orang menengah. Di kondisi begini, banyak orang akan mikir berkali-kali kalau vaksinasi berbayar. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.