Dark/Light Mode

Dibongkar Mahfud MD

Edan, Ada Menteri Minta Dirjen Setor Rp 40 Miliar

Kamis, 13 Januari 2022 08:10 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
“Mundur dia, tapi diumumkannya dipecat. Diberhentikan. Pada akhirnya, terjadilah peristiwa itu,” sambungnya.

Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini, mengakui, sejak awal sudah mengingatkan Sekretaris di kementerian yang kini dipimpinnya. Agar menghindari budaya serupa, terjadi di kementeriannya.

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan PKL, Kementerian PUPR Bangun Kantin Layang Senilai Rp 24,4 Miliar

“Pak Ses (Sesmenko), saya perlakukan dengan wajar, yang gaji saya berikan gaji saya, honor-honor saya berikan yang sah, tapi yang tidak ada, jangan cari-cari,” ingat Mahfud ketika berpesan kepada Sesmenko Polhukam sebelumnya.

“Gitu aja, biar semua selamat, Anda selamat, saya selamat,” pesan Mahfud.

Baca juga : Begini Serunya Menpora Dan Menteri Kabinet Bermain Bulu Tangkis

Informasi yang diungkap Mahfud ini, tentu saja mengagetkan banyak orang. Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil mengangkat jempol kepada Mahfud yang berani mengangkat fenomena korupsi di lingkungn kementerian ke publik.

Namun, politisi PKS ini berharap, informasi yang disampaikan Mahfud tidak sebatas cerita saja. Akan tetapi, harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret. Jika tidak, publik akan bertanya, apa maksud dan tujuan Mahfud menyampaikan hal buruk seperti itu.

Baca juga : Bank Mandiri Guyur Adhi Persada Beton Kredit Rp 50 Miliar

“Karena kita punya polisi, jaksa dan KPK. Kalau setoran itu sudah menjurus ke arah pidana, tentu Prof Mahfud harus segera bersikap,” kata Nasir, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Menurutnya, jika tidak ditindaklanjuti, maka pernyataan Mahfud tersebut bisa merugikan Jokowi sebagai presiden. Karena publik akan berkesimpulan bahwa masih ada pembantunya, yakni menteri, yang melakukan praktik korupsi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.