Dark/Light Mode

Turun 1 Juta

26,5 Juta WNI Masih Hidup Miskin, Sedih!

Selasa, 18 Januari 2022 08:58 WIB
Kondisi rumah keluarga pemungut sampah. (Foto: Antara)
Kondisi rumah keluarga pemungut sampah. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Di sisi lain, 76 persen garis kemiskinan di pedesaan disumbang makanan. Artinya, semakin miskin orang di Indonesia, semakin sensitif terhadap kenaikan harga pangan.

Soal serapan tenaga kerja, kata dia, meski ada pemulihan, tapi belum merata di seluruh sektor usaha. Pariwisata dan pekerja informal yang terkait dengan sektor transportasi misalnya, belum bisa pulih.

Baca juga : Rakyat Masih Belum Puas

"Di sini perlunya Pemerintah memformulasikan stimulus khusus untuk penciptaan lapangan kerja di sektor atau wilayah yang pemulihannya tertinggal. Kemudian efektivitas bansos harus diawasi dan terus dilakukan evaluasi," terang Bhima.

Sementara, Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno, mengapresiasi angka kemiskinan di bawah 10 persen. Kata politisi senior PDIP ini, laporan BPS menunjukkan Program Pemulihan Ekonomi (PEN) 2020-2021 berbuah manis. 

Baca juga : The Doctor Janji Kasih Kado Manis Di Kandang Sendiri

Untuk 2022, Hendrawan memprediksi, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi di tengah kondisi pandemi. Sebab, masih banyak yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan pola hidup yang berubah. 

"Penciptaan kesempatan kerja produktif adalah strategi terbaik mengatasi kemiskinan. Orang jadi miskin karena tak punya pekerjaan, atau pekerjaannya masuk segmen upah yang kurang memadai," terang Hendrawan. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.