Dark/Light Mode

Bisnis Es Doger Disuntik 71 Miliar

Gibran: Mangkokku Lebih Gede Duitnya, Nanti Kaget Kabeh

Rabu, 19 Januari 2022 07:30 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. Pemkot Solo)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. Pemkot Solo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bisnis es doger milik Gibran Rakabuming Raka yang dapat suntikan Rp 71 milar jadi omongan. Gibran pun kesal bisnis yang dibangunnya dikaitkan dengan korupsi.

Tagar es doger Gibran Rp 71 miliar ramai dibahas warganet pasca adanya pelaporan dugaan KKN oleh dosen UNJ, Ubedilah Badrun. Warganet pun mengaku kaget ada bisnis es doger yang disuntik sampai puluhan miliar.

@PresidenKopi menyindir, jika bisnis es doger saja bisa disuntik modal Rp 71 miliar, maka bisnis es campur bisa lebih besar lagi. “Mantap... Kawanku ada bisnis es campur berarti bisa 142 Miliar kalau di suntik,” cuitnya.

Baca juga : Fokus Bisnis Logistik, Zebra Nusantara Siap-Siap Ganti Nama

@YulieReborn kaget dengan suntikan modal untuk es doger milik Gibran. “Apa mungkin pedagang Es Doger yang lain bisa dapat suntikan dana sebesar yang diberikan kepada Gibran???,” tanyanya.

@SangFajar51 mempertanyakan bagaimana caranya bisa dapat suntikan Rp 71 miliar untuk mengembangkan usahanya. “Yang ada sih KUR, tapi harus nyicil lagi.. Apakah harus juga usaha Es Doger?,” sindirnya.

Mengetahui bisnis es dogernya dicurigai dan jadi bahan sindiran, Gibran pun angkat bicara.

Baca juga : Biden: Yang Nggak Mau Divaksin, Bikin Situasi Jadi Ruwet

“Itu kan sudah lama, kok baru dipermasalahkan sekarang. Itu kan dari VC, Venture Capital. Ya kayak gitu cara kerjanya,” ujar Gibran, di Balai Kota Solo, kemarin.

Untuk diketahui, Gibran mendirikan bisnis es doger dengan label Goola sejak 2018. Setahun kemudian, perusahaannya mendapat dana segar dari JWC Venture sebanyak 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 71 miliar.

Aksi bisnis ini bertujuan untuk membawa startup Indonesia go internasional. Goola sendiri diklaim akan merealisasikan target menjadi market leader di Indonesia. Melalui gerai di kota-kota besar dan kecil, serta memulai ekspansi ke Asia Tenggara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.