Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hattrick Tangkap Bupati

Pak Firli, Gaspol Terus!

Kamis, 20 Januari 2022 07:50 WIB
Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (kanan) saat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (19/1/2022). (Foto: Tedy Kroen/RM.id)
Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (kanan) saat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (19/1/2022). (Foto: Tedy Kroen/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Performa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini lagi menanjak. Perang melawan korupsi terus ditabuh lembaga yang dipimpin Komjen (Purn) Firli Bahuri itu. Dalam waktu 3 pekan saja, KPK sudah melakukan hattrick dengan menangkap 3 kepala daerah dalam operasi tangkap tangan (OTT). Pak Firli, gaspol terus!

Kali ini, giliran Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin yang kena ciduk Firli Cs dalam OTT yang dilakukan Selasa (18/1) malam. Terbit diduga terlibat kasus suap terkait proyek yang ada di Langkat.

Usai ditangkap, Terbit yang didampingi Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak digelandang ke Polres Binjai untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selang sehari, Terbit yang merupakan politisi partai Golkar itu, akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan.

Baca juga : KPK Ngegas Lagi

Saat keluar dari Gedung Kapolda Sumut, Terbit masih mengenakan pakaian yang sama saat dia kena OTT. Bupati tajir ini hanya mengenakan celana pendek, kaos hitam dan sandal jepit. Tidak banyak kata yang diucapkan Terbit saat ditemui awak media. Dia lebih memilih bungkam dan melengos.

Guna mencari kelengkapan alat bukti, penyidik KPK turut menggeledah kediaman pribadi Terbit di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Sumut. Penggeledahan ini berlangsung sekitar 4 jam. Dimulai pukul 10.30 hingga 14.40 WIB. Dibantu satuan Brimob Polda Sumut. Dari dalam rumah Terbit, penyidik KPK membawa map dan sebuah tas. Setelah itu mereka bergegas menuju mobil sedan meninggalkan lokasi.

Terkait status Terbit, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan dalam tangkap tangan ini. Kendati demikian, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan giat OTT yang dilakukan pihaknya di Langkat.

Baca juga : Ditangkap KPK, Bupati Penajam Paser Utara Punya Harta 36,72 M

“Benar, KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat,” aku Ghufron.

Dia mengatakan sejumlah pihak ditangkap tim OTT. Tapi, dia belum mau mengungkapkan siapa saja yang diamankan. Saat ini mereka semua sedang dimintai keterangan. “Kami masih melakukan pemeriksaan pihak terkait mohon bersabar selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai,” tuturnya.

Kemarin malam, KPK membawa tujuh orang ke gedung KPK dari OTT di Langkat. Mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pukul 19.55 WIB. Saat tiba di KPK, para pihak yang diamankan itu tak mengeluarkan kata-kata sedikit pun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.