Dark/Light Mode

Jabodetabek Kudu Susun Strategi Lawan Covid

Duh, 3 Minggu Kasus Melonjak 5 Kali Lipat

Sabtu, 22 Januari 2022 07:15 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
Peningkatan kasus positif Covid-19 berdampak signifikan pada kasus aktif. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi.

Pada sepekan terakhir, kasus aktif Covid-19 sebanyak 8.605. Jumlahnya naik lebih dari 3.000 dari data pekan lalu masih 5.494 kasus aktif Covid-19. Syukurlah, peningkatan kasus positif ini tidak diikuti dengan peningkatan kematian.

Baca juga : Kabar Buruk, Kasus Covid-19 Di Kabupaten Bogor Melonjak

Menurut Wiku, peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia disebabkan dua sumber penularan. Pertama, transmisi lokal. Kedua, pelaku perjalanan luar negeri.

“Saat ini, kasus positif nasional lebih banyak didapati dari transmisi lokal dibanding pelaku perjalanan luar negeri,” sambung Guru Besar Universitas Indonesia (UI) ini.

Baca juga : Politisi Bikin Covid Di Afrika Makin Melonjak

Data 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif Covid-19 merupakan transmisi lokal. Sementara pelaku perjalanan luar negeri terus bertambah, namun tidak lagi mendominasi sebagai sumber penularan Covid-19.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini menambahkan, untuk mencegah transmisi lokal Covid-19, masyarakat harus mempertahankan protokol kesehatan, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, serta memenuhi syarat tes untuk beraktivitas dan melakukan perjalanan.

Baca juga : Corona Jinak, Tindak Kriminalitas Melonjak

Untuk mencegah meningkatnya kasus positif dari pelaku perjalanan luar negeri, penting untuk terus meningkatkan kapasitas deteksi kita pada pintu masuk kedatangan, serta pengaturan keberangkatan jemaah umrah di tengah keterbatasan kapasitas karantina dalam me­nampung keseluruhan pelaku perjalanan luar negeri. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.