Dark/Light Mode

Jabodetabek Kudu Susun Strategi Lawan Covid

Duh, 3 Minggu Kasus Melonjak 5 Kali Lipat

Sabtu, 22 Januari 2022 07:15 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta kepala daerah di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi alias Jabodetabek kudu kompak menyusun strategi menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, Jabodetabek sangat rawan lantaran besarnya importasi kasus lintas daerah dalam satu kawasan aglomerasi akibat mobilitas yang tinggi.

Baca juga : Kabar Buruk, Kasus Covid-19 Di Kabupaten Bogor Melonjak

Wiku juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) yang mencatat kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk terus mengoptimalisasi koordinasi.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 20 Januari 2022, tiga provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Baca juga : Politisi Bikin Covid Di Afrika Makin Melonjak

“Dimohon gubernur, wali kota maupun bupati, khususnya pada provinsi yang sedang mengalami kenaikan kasus, terus memantau kondisi dan mengoptimalisasi koordinasi dalam pengendalian Covid-19,” pinta Wiku dalam jumpa pers, Kamis (20/1).

Saat ini, Jakarta berada dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, sehingga pengendalian Covid-19 akan menyesuaikan kondisi kasus yang bisa mempengaruhi sejumlah daerah lain yang masuk aglomerasi. Yakni yang masuk kawasan Jabodetabek.

Baca juga : Corona Jinak, Tindak Kriminalitas Melonjak

“Maka perlu adanya kekom­pakan antar Pemerintah Daerah untuk mengupayakan strategi pencegahan penularan kasus,” imbuhnya.

Wiku menjabarkan, kasus positif Covid-19 nasional meningkat dalam tiga pekan terakhir. Kenaikannya mencapai lima kali lipat, dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.