Dark/Light Mode

BIN Gencarkan Vaksinasi Booster Anak Dan Lansia Di 12 Provinsi

Delta Kita Lumpuhkan Omicron Kita Taklukkan

Sabtu, 22 Januari 2022 08:10 WIB
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan membungkuk saat memantau vaksinasi Covid-19 bagi para lansia. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi serengak bagi lansia dan anak di 12 provinsi. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan membungkuk saat memantau vaksinasi Covid-19 bagi para lansia. Kemarin, BIN menggelar vaksinasi serengak bagi lansia dan anak di 12 provinsi. (Foto: Humas BIN)

 Sebelumnya 
Kepala Binda Gorontalo, Suryono mengatakan, kegiatan vaksinasi ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Dia menyebut anak-anak tampak sangat antusias ketika divaksin.

“Tingginya animo anak-anak untuk divaksin bukti bahwa orang tua siswa mendukung terwujudnya herd immunity bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” kata Suryono.

Baca juga : Ahmad Muzani: Rakyat Sehat Negara Kuat!

Sementara, di Kalimantan Timur, vaksinasi booster ke anak-anak digelar di delapan titik sekolah. Kabinda Kalimantan Timur, Letkol CHB Asmawi mengatakan, pihaknya juga menggelar vaksinasi dosis pertama dan kedua.

“Vaksin yang dilaksanakan ini untuk dosis pertama dan dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac, dan juga booster,” tutur Asmawi.

Baca juga : Vaksinasi Dan Disiplin Prokes Adalah Kunci Utama Cegah Penularan Omicron

Lebih lanjut, Asmawi mengatakan, pihaknya juga menyasar masyarakat umum. Adapun kegiatan vaksinasi di Kalimantan Timur ini digelar di wilayah Kutai Kartanegara.

Penyebaran Omicron

Baca juga : Perangi Omicron, Kita Pasti Menang

Menurut data Kementerian Kesehatan per 19 Januari, kasus varian Omicron berjumlah 882. Dari jumlah tersebut, 710 merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Kemudian 161 kasus transmisi lokal, dan 11 lainnya masih diteliti sumber penularannya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, penularan kasus Omicron memang cepat dan tinggi. Ia memprediksi puncak kasus Omicron akan terjadi Februari atau awal Maret.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.