Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pimpin Ratas Evaluasi PPKM

Wapres Minta Percepat Penanganan Omicron

Senin, 24 Januari 2022 13:03 WIB
Wapres, Maruf Amin
Wapres, Maruf Amin

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (24/1). 

Dalam ratas itu, Wapres secara khusus menyoroti penyebaran varian Omicron yang dalam beberapa hari terakhir meningkat pesat, bahkan telah menyebabkan kematian. 

Oleh karena itu, untuk mencegah penularan yang lebih masif dan korban yang lebih banyak, Wapres meminta kesiapan seluruh jajaran terkait dalam mengatasi hal ini.

“Kalau jumlah bertambah terus akan memberikan tekanan kepada fasilitas tenaga kesehatan yang ada. Karena itu, seperti apa kesiapan kita dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan itu,” ujar Wapres.

Baca juga : Vaksinasi Dan Disiplin Prokes Adalah Kunci Utama Cegah Penularan Omicron

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kesiapan tersebut di antaranya dapat dilakukan dengan memperkuat tracing pada masyarakat. Terlebih, dengan adanya peningkatan penyebaran melalui transmisi lokal.

“Terkait dengan peningkatan jumlah tes, tracing, mengingat mereka yang terpapar varian Omicron ini kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala) dan orang yang memiliki komorbid, sakit ringan, ini berpotensi besar untuk memicu penularan berkelanjutan di masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Wapres juga menekankan agar program vaksinasi Covid-19 terus diakselerasi, baik untuk masyarakat umum, kelompok lanjut usia (lansia), maupun anak-anak.

“Saya mohon perhatian terkait laporan percepatan vaksinasi. Vaksinasi booster sudah mulai dilaksanakan. Kemudian laporan terkait upaya percepatan pengembangan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, termasuk aspek keamanannya, khasiatnya, mutunya, serta progres pembuatannya supaya pada 2022 ini vaksin Covid -19 buatan dalam negeri ini dapat digunakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : Senayan Dukung PJT Lakukan Percepatan Pembangunan Di Jateng

Selain antisipasi dari sisi kesehatan, Wapres juga turut memantau evaluasi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Ia menilai, kebijakan ini memerlukan perhatian khusus karena puncak penyebaran varian Omicron diperkirakan terjadi pada Februari 2022 hingga awal Maret 2022.

Tercatat, sampai tanggal 18 Januari 2022 itu terdapat 41 sekolah SD/SMA di Jakarta yang sebagian siswanya positif Covid-19. 

“Bagaimana kira-kira kelanjutan kebijakan dari PTM ini, pembelajaran tatap muka ini. Karena penyebarannya cepat dan bahkan diperkirakan Februari ini akan mencapai puncaknya dan sampai dengan awal Maret,” pungkasnya. [MFA]

Baca juga : Tulis Surat Minta Maaf, Ferdinand Minta Penangguhan Penahanan


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.