Dark/Light Mode

Buru Teroris Papua Yang Bunuh 3 Anak Buahnya

Jenderal Dudung Bilang, Itu Kewenangan Panglima TNI

Sabtu, 29 Januari 2022 08:58 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Foto: Istimewa)
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bagi tiga prajurit yang gugur, lanjut Andika, akan dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat diberikan atas jasa dan pengabdian yang telah mereka berikan kepada negara.

Anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan mendukung penuh langkah Andika menumpas teroris Papua yang telah meresahkan warga sipil dan merongrong kedaulatan negara. Wakil Ketua MPR ini menegaskan, genealogi KKB adalah teror, dan akan terus melakukannya.

Baca juga : Nangis-nangis, Wanita Yang Ngaku Anak Jenderal Bintang 3 Cium Tangan Arteria Dan Sungkem Ke Ibunya

"Tidak ada ruang dialog dengan kelompok seperti ini. TNI/Polri tidak perlu ragu untuk melakukan tindakan penanggulangan yang tuntas. Mereka adalah musuh negara dan rakyat. Sudah seharusnya ditumpas sampai ke akar-akarnya,” tegas Syarief, dalam keteranganya, kemarin.

Politisi senior Partai Demokrat ini menerangkan, Pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk mempercepat pembangunan di Papua dan Papua Barat. Selama 20 tahun terakhir, Pemerintah telah mengucurkan alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) untuk Papua dan Papua Barat sebesar Rp 138,65 triliun. 

Baca juga : PR Bagi Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI

"Ini adalah kebijakan afirmasi dan prioritas pembangunan yang menjelaskan komitmen Pemerintah dalam membangun Papua dan Papua Barat, maju dan bersaing sebagaimana daerah lain di Indonesia," ujar mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.

Syarief melanjutkan, di saat dana Otsus dan DTI begitu besar bagi Papua dan Papua Barat, tindakan teror malah tidak pernah berhenti. Ini menunjukkan, memang KKB hanya bertujuan untuk mengacau. 

Baca juga : Dilantik Jokowi Siang Ini, Andika Perkasa Sah Jadi Panglima TNI

Jika sudah begini, kata dia, tidak ada jalan lain bagi TNI/Polri selain melakukan upaya penanggulangan teror yang lebih tegas. Sebab, bila terus dibiarkan, korban dari kalangan aparat dan rakyat sipil akan terus berjatuhan. 

Selain itu, dia mendukung langkah Andika langsung terjun ke Papua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk prihatin, duka, dan memberikan semangat moril bagi Prajurit TNI yang bertugas. "Kunjungan ini juga akan dipandang sebagai bentuk ketegasan pemerintah dalam menegakkan kedaulatan negara, khususnya bagi Prajurit TNI sebagai garda terdepan pertahanan republik,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.