Dark/Light Mode

Begini Kisah Perjalanan Omicron, Dari Awal Terinfeksi Hingga Kelar Isolasi

Minggu, 30 Januari 2022 08:00 WIB
Begini Kisah Perjalanan Omicron, Dari Awal Terinfeksi Hingga Kelar Isolasi

 Sebelumnya 
Dari data-data yang ada, Omicron menunjukkan replikasi di saluran napas atas. Nggak sampai ke bawah.

"Kalaupun ada, nggak sampai 20 persen. Makanya, gejalanya ringan-ringan saja," imbuhnya.

Karena itu, Erlina meminta siapa pun yang mengalami gejala batuk dan nyeri tenggorokan, untuk segera menjalani tes Covid.

Apalagi, jika orang tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid.

Baca juga : Penyebaran Omicron Tak Terjadi Jika Kita Menahan Diri

4. Kemungkinan Sakit Berat

Data global menunjukkan, Omicron memiliki risiko rawat inap hingga 53 persen lebih rendah, risiko ICU hingga 74 persen lebih rendah, dan risiko kematian 91 persen lebih rendah.

Namun, Omicron tetap memiliki potensi bahaya bagi kelompok lansia, orang dengan komorbid, dan mereka yang belum divaksin Covid.

Varian Omicron terbukti menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 rawat inap yang drastis di beberapa negara.

Baca juga : Ini 8 Fakta Penting Soal Gempa M5,2 Pangandaran, Yang Getarannya Terasa Kuat Hingga Kebumen

4. Potensi Long Covid

Belum diketahui pasti, kemungkinan dan efek varian Omicron terhadap Long Covid-19.

Long Covid-19 dapat terjadi pada orang dengan keluhan ringan-berat, bahkan pada orang tanpa keluhan.

Gejala bisa bertahan hingga 12 bulan bahkan lebih, meskipun sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga : Lagi, 3 Pasien Omicron Meninggal, 2 Gejala Berat 1 Gejala Ringan

5. Masa Isolasi

a. Pada pasien tidak bergejala, masa isolasi minimal 10 hari sejak swab positif Covid-19.

b. Pada pasien bergejala, minimal 13 hari sejak muncul gejala, dengan 3 hari terakhir bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.

Masa isolasi bisa kelar lebih cepat, jika sudah ada perbaikan klinis. Selain itu, tes PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu 24 jam, menunjukkan hasil negatif 2 kali berturut turut hasil negatif, atau memiliki nilai CT > 35. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.