Dark/Light Mode

Setahun Menjabat, Listyo Sigit Disebut PP GMKI Kapolri Yang Humanis Dan Pancasilais

Selasa, 1 Februari 2022 16:03 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jenderal Listyo Sigit Prabowo genap satu tahun menjabat Kapolri, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 27 Januari 2021.

Setahun kepemimpinannya, Sigit mengusung semangat transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). Hal itu dituangkan dalam empat transformasi dengan16 program prioritas, 51 kegiatan,177 aksi, dan 8 komitmen.

"Kami, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mengapresiasi sejumlah kerja Polri selama tahun 2021," ujar Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, Selasa (1/2).

Baca juga : Setahun Jenderal Sigit Jabat Kapolri, Setapak Perubahan Wujudkan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Apresiasi diberikan, salah satunya lantaran tindakan cepat tanggap Polri dalam merespons pandemi Covid-19 dengan merekrut 451 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19.

"Korps Bhayangkara diletakkan di beberapa titik fasilitas kesehatan. Dengan rincian SIPSS Sus Dokter 201 orang dan 250 orang Bakomsus perawat dan bidan," bebernya.

Tidak hanya itu, Polri juga menaruh perhatian terhadap kelompok rentan dan berkebutuhan khusus (disabilitas) dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana bagi masyarakat.

Baca juga : Cegah Omicron Terus Meningkat, Kapolri Ingatkan Disiplin Prokes Dan Vaksinasi Booster

"Berdasarkan penelusuran PP GMKI, Polri menyediakan 1.975 unit ruang ramah anak, 2.582 unit jalur khusus disabilitas, 1.616 unit toilet khusus disabilitas, 2.604 unit tenda khusus disabilitas, 2.028 unit parkir khusus disabilitas, 2.384 unit kursi roda, 1.250 unit elevator handrail, dan 236 unit ruang laktasi," terang Jefri.

Selain soal kemanusiaan, Jefri juga menyampaikan torehan positif Polri dalam bidang hukum dan penindakan. Salah satu kasus besar yang menyedot perhatian adalah terungkapnya kasus investasi ilegal.

"Polri mengamankan 10 tersangka dengan kerugian nasabah mencapai Rp 6,2 triliun," ungkap Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu.

Baca juga : Dirut PNM Dua Hari Capai Dua Puncak

Di bidang hukum, langkah Polri saat merekrut 43 eks pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), juga merupakan sebuah terobosan yang patut diapresiasi.

Terakhir, tak lupa Jefri menyinggung soal Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) bentukan Polri yang berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) mengamankan barang bukti Rp.l 325 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.