Dark/Light Mode

Banyak Pasien Omicron Masuk ICU

Kasus Di Jabodetabek Menuju Lampu Merah

Rabu, 2 Februari 2022 07:50 WIB
Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto. (Foto: Istimewa)
Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak orang menganggap enteng Covid-19 varian Omicron. Sampai-sampai, mereka mengabaikan pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan, meski tidak lebih berbahaya dari varian Delta, bukan berarti Omicron tidak menimbulkan gejala berat bagi orang yang terinfeksi.

Baca juga : Penyebaran Omicron Tak Terjadi Jika Kita Menahan Diri

Potensi itu tetap ada. Terutama, bagi mereka yang belum divaksin serta menderita penyakit bawaan/penyerta atau komorbid.

“Sekarang sudah banyak mereka yang terpapar Omicron masuk rumah sakit dan dirawat di ICU (Intensive Care Unit),” ujar Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto dalam diskusi virtual, kemarin.

Baca juga : Booster Di Jabodetabek Digeber

Dia mengungkapkan, saat ini ada sekitar 9.000 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

“Ratusan di antaranya sebenarnya masuk dalam kondisi parah,” ungkap Hery, tanpa merinci angka pastinya.

Baca juga : WHO Nggak Muji Kita Lagi

Kondisi ini bisa semakin parah jika masyarakat masih menganggap enteng Omicron. Bisa-bisa, fatality rate atau rasio kematian akibat virus itu makin banyak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.