Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Dan Masyarakat Kudu Kerja Sama
Pandemi Diprediksi Berakhir Tahun Ini, Mari Kita Aminkan
Minggu, 6 Februari 2022 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah melonjaknya kasus, masih ada kabar menyejukkan tentang pandemi Covid-19. Diprediksi, pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Tahun ini.
Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan, pandemi Covid-19 sangat mungkin berakhir dalam waktu dekat. Perkiraannya, berakhir tiga tahun setelah wabah pertama kali dilaporkan.
“Tidak ada pandemi yang tidak berakhir, paling lama saya prediksi ini (pandemi Covid-19) 3 tahun dari sejak awal pandemi tahun 2020,” ungkap Dicky, Jumat (4/2).
Baca juga : DPRD: Masyarakat Jangan Berpikir Mau Menjatuhkan
Menurut Dicky, sangat mungkin Indonesia keluar dari krisis pandemi karena sudah memiliki modal. Salah satunya yakni program vaksinasi yang terus berjalan dan semakin banyak orang yang berpartisipasi.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memprediksi pandemi bisa berakhir bila imunitas lewat vaksinasi memadai. “Kita punya optimisme, akhir tahun ini kita akan keluar dari krisis pandemi,” papar Dicky.
Dicky melanjutkan, ke depannya perlu ada vaksinasi dosis lanjutan. Terutama untuk kelompok rentan dan anak-anak. Dia memprediksi, ke depan vaksin bukan yang disuntik lagi, tapi secara nasal (hidung), di tetes atau semprot. Vaksin secara nasal, kata dia, lebih efektif untuk proteksi.
Baca juga : Kementan Ajak Masyarakat Konsumsi Produk Organik
“Covid-19 nantinya tidak akan seperti flu biasa, tapi tetap menjadi penyakit serius seperti virus Corona jenis lainnya. Dapat terus menjadi pandemic ataupun epidemic,” tandas Dicky.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin yakin pandemi Covid-19 bisa berakhir pada tahun ini. Syaratnya, protokol kesehatan (prokes) tetap berjalan dengan disiplin dan vaksinasi mencapai target.
“Tahun 2022, kami optimis pandemi Covid-19 bisa berakhir, dengan terus memperhatikan disiplin penerapan protokol kesehatan serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam beraktivitas. Selain itu, mari kita lakukan vaksinasi Covid-19 apa pun jenisnya,” ujarnya.
Baca juga : Kementan Dan ICMI Perkuat Kerja Sama Bangun Pertanian
WHO juga menyebut pandemi Covid-19 bisa saja berakhir pada 2022. Namun, ada syarat yang harus dilakukan negara-negara dunia agar bisa mengakhiri pandemi Covid-19. Salah satunya menggenjot vaksinasi.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan, sebanyak 70 persen populasi suatu negara harus sudah divaksinasi pertengahan tahun ini jika ingin mengakhiri pandemi. “Kita tidak bisa mengakhiri fase darurat pandemi kecuali kita menjembatani kesenjangan ini,” ujarnya.
Direktur Darurat WHO, Michael Ryan menegaskan, Covid-19 memang tidak akan pernah bisa diberantas. Tetapi masyarakat memiliki kesempatan untuk mengakhiri status darurat pada tahun ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya