Dark/Light Mode

Erick Dan Sri Mulyani Tagih Janji Holding UMi

Ayo, Bebasin 5 Juta UMKM Dari Rentenir

Jumat, 11 Februari 2022 08:20 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam BRI Microfinance Outlook 2022. (Foto: Dok. Kementerian Keuangan).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam BRI Microfinance Outlook 2022. (Foto: Dok. Kementerian Keuangan).

 Sebelumnya 
Penyelamat Ekonomi

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso menegaskan, selama pandemi, UMKM menjadi penyelamat ekonomi Indonesia menghadapi krisis tersebut.

“Karena alasan itu, BRI fokus restrukturisasi UMKM,” kata Sunarso dalam BRI Microfinance Outlook, kemarin.

Baca juga : Hari Ini, Holding BUMN Jasa Survei Resmi Beroperasi

Di awal pandemi Covid-19, total restrukturisasi mencapai Rp 245,22 triliun. Dan, hingga akhir Desember 2021 tercatat restrukturisasi BRI sebesar Rp 156,93 triliun. Penurunan itu disebabkan karena ada UMKM sudah melunasinya. Dan, ada yang sudah lunas tetapi mengambil kredit lagi dengan status lancar.

“Ada juga yang benar-benar tak bisa diselamatkan. Alhamdulillah kami cadangkan lebih,” jelas Sunarso.

Sebelumnya, jumlah debitur yang tak bisa diselamatkan mencapai 2,5-3 persen di tahun pertama pandemi. Dan tahun kedua sampai sekarang naik menjadi 5 persen. Sehingga seluruh restrukturisasi yang benar-benar tidak bisa diselamatkan ternyata tidak lebih dari 5 persen.

Baca juga : Addin Pede Bangkitkan Pelaku UMKM Ansor

Mantan Bos Pegadaian ini menegaskan, melalui Holding UMi, diharapkan bisa menjangkau pelaku mikro, agar bisa berkontribusi lebih pada perekonomian Indonesia, dan melancarkan program pemerintah.

Sunarso membeberkan, berdasarkan riset BRI, ada sekitar 5 juta pelaku usaha mikro masih mengandalkan rentenir alias lintah darat untuk akses pembiayaan. Padahal, mereka memberikan bunga yang sangat tinggi.

Kehadiran Holding UMi, diharapkan menjangkau 18 juta usaha mikro dan mereka yang masih mengakses layanan rentenir.

Baca juga : Sri Mulyani: Tarif Pajak Karbon Kita Rendah

“Rentenir ini juga bentuk usaha, tapi bagaimana supaya bermanfaat. Mereka bisa kita jadikan agen BRI Link, modal kita berikan, tools juga dari kita. Namun mereka diawasi jangan sampai kasih bunga yang tinggi,” kata Sunarso.

Holding UMi menargetkan pada 2024 menyentuh 45 juta pelaku usaha mikro. Sementara di 2022, nasabah baru ditargetkan bertambah 5 juta.

Tercatat hingga Desember 2021, total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasi menembus Rp 1.042,87 triliun. Angka ini didominasi oleh segmen mikro termasuk UMi dengan penyaluran kredit sebesar Rp 483,89 triliun. [DWI/IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.