Dark/Light Mode

Kisah Rezki, Penyandang Autoimun Yang 4 Kali Kena Covid

Jumat, 11 Februari 2022 20:46 WIB
Rezki Achyana, TikToker yang 4 kali kena Covid. (Foto: Tangkapan layar TikTok)
Rezki Achyana, TikToker yang 4 kali kena Covid. (Foto: Tangkapan layar TikTok)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kisah orang yang dua kali terinfeksi Corona, mungkin sudah sering kita dengar. Tapi, apa jadinya jika seseorang sampai empat kali kena Covid, dan merupakan penderita autoimun?

Lewat video TikTok yang sudah mendulang lebih dari 89 ribu tanda suka, Rezki Achyana yang merupakan satu-satunya juru bahasa isyarat profesional di Kepulauan Riau, mengungkap pengalaman empat kali terinfeksi Covid. 

Pengakuan itu pertama kali disampaikan Rezki, saat hendak dirawat Covid dan ditanyakan riwayat penyakitnya. Dia ditanya, apakah sebelumnya pernah terinfeksi Covid. 

"Sudah, ini yang keempat," jawab Rezki seperti disampaikan dalam video TikTok tersebut.

Baca juga : Tips Cara Memasang Roof Box Yang Benar

Curhatan itu kemudian ditimpali sinis oleh salah seorang netizen. "Gitu bangga? Sering edukasi padahal...Harusnya lebih prokes, Pak," sentilnya.

Rezki pun menyahut, "Gue cuma nggak seberuntung orang-orang sehat, yang nggak perlu ngeluarin uang sering-sering untuk PCR. Gue nggak bangga kena Covid sampe 4 kali. Nggak! gue capek. Gue sakit. Gue punya autoimun, antibodi gue nggak kebentuk. Orang-orang kena covid satu kali, besoknya nggak kena lagi. Atau kalaupun kena lagi, ringan. Gue empat kali parah. Antibodi gue nggak kebentuk. Gue bangga? Nggak!” beber penyandang autoimun multiple sklerosis ini.

Rezki pun menceritakan, selama pandemi Covid periode 2020-2021, dia tidak pernah keluar rumah.

“Gue 13 bulan di rumah karena alasan kesehatan. Iya, gue sakit dan gue jaga diri gue, biar bisa tetap hidup sampai sekarang,” ujarnya.

Baca juga : Begini Cara Zalnando Memotivasi Pemain Yang Kepatil Covid

Setelah itu, apakah nggak keluar?

“Iya gue keluar. Prokes? Iya gue prokes, masker? Banyak. Gue punya stok masker itu selalu banyak. Hand sanitizer? Banyak. Keluar, balik ke rumah. Batuk. Gue langsung PCR. Setiap dua minggu, bahkan kadang sekali seminggu,” ungkapnya.

“(Biaya PCR) Mahal? Iya. Gue bangga? Nggak, gue cuma mau hidup. Gue ngerasain, dulu PCR harganya masih 1,8 jutaan sampai sekarang itu tinggal 300 ribuan. Sekali seminggu. Mahal? Iya. Miskin? Iya. Kenapa tetap PCR? Gue prokesnya takut lalai. Gue sangat rentan untuk mati karena Covid. Ini sebuah keajaiban, gue masih hidup. Empat kali Covid, gue masih hidup,” paparnya.

Tak ingin orang lain mengalami hal serupa, Rezki pun kerap mengedukasi publik lewat akun TikToknya.

Baca juga : Diyakini Cepat Pulih, Ini 7 Pemain Timnas Yang Kepatil Covid

"Karena gue tahu, kena Covid itu nggak enak, dan sekarang gue kena lagi. Satu minggu ini aja, gue PCR sampe tiga kali,” ujarnya.

Lho kok sampai tiga kali PCR?

"Karena gue batuk. Kok cek, negatif. Cek lagi, cek lagi hingga akhirnya iya gue positif. Masa inkubasinya lama. Gue tahu gimana tidak menyenangkannya kena covid. Jadi apakah gue bangga? Nggak!” tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.