Dark/Light Mode

Anugerah Bahari Pasifik Perjuangkan Klaim Asuransi Kematian ABK Mauritius

Jumat, 11 Februari 2022 22:22 WIB
Keluarga ABK Kapal yang meninggal di Mauritius saat menerima pembayaran klaim asuransi. (Foto: Ist)
Keluarga ABK Kapal yang meninggal di Mauritius saat menerima pembayaran klaim asuransi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Djohari juga mengatakan, keluarga ingin menyumbangkan dana asuransi tersebut untuk amal jariyah dan menghindarkan dari konflik kepentingan.

Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengaku setuju untuk melibatkan interpol guna mengusut kembali kasus hilangnya tujuh ABK di Mauritus. 

Baca juga : Transjakarta Tabrakan Lagi, Pengamat: Kok Masih Terjadi Sih

Benny menegaskan akan mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindaklanjuti permintaan keluarga Anton Pradana. "Ini jadi pelajaran bagi kita, bahwa masyarakat ingin negara hadir memberi kepastian," tutur Benny. 

Sementara itu, Ketua Umum SPPI Ilyas Pangestu menyatakan, akan terus mendampingi keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Anton Pradana merealisasikan pembangunan masjid dari dana klaim asuransi.

Baca juga : Tutup Celah KKN, PLN Tingkatkan Kolaborasi Dengan KPK

Ia berharap, masjid itu akan berdiri megah dan menjadi tonggak sejarah sebagai masjid yang didirikan 100 persen oleh PMI. Masjid tersebut akan dibangun di tempat kelahiran Anton Pradana di Desa Babelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.