Dark/Light Mode

Tegaskan Komit Kembangkan Investasi Berkualitas

Bahlil Wajibkan Investor Gandeng Pengusaha Lokal

Sabtu, 12 Februari 2022 08:20 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Kalau ada masalah, tolong datang ke kami. Kami akan bantu. Prinsipnya, biarkan izin dan insentif kami urus, selama Bapak dan Ibu memenuhi syarat yang ada. Bapak dan Ibu tolong bawa modal, teknologi, dan se­bagian pasarnya,” tegas Bahlil.

Kualitasnya Rendah

Baca juga : PLN Siagakan Unit Kerja Di Berbagai Daerah Jadi Sentra Penanggulangan Bencana

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudistira menilai, sebagian besar kualitas investasi yang masuk ke Indonesia belum seperti yang diharapkan alias masih rendah.

“Pertama, konten investasi khususnya di pertambangan dan konstruksi masih gunakan barang modal (mesin, peralatan) yang sebagian berasal dari im­por,” kata Bhima kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Menkumham: Indonesia Berkomitmen Berikan Perlindungan Kepada Pengungsi Internasional

Kedua, penyerapan tenaga kerja rendah. Investasi Pena­naman Modal Asing (PMA) menyerap lebih sedikit tenaga kerja dibandingkan investasi dari dalam negeri.

“Ini harus dievaluasi. Apalagi investasi dari China,” sambung Bhima.

Baca juga : KSP Dorong Kemendag Persingkat Waktu Tunggu Pengisian Stok Migor

Dan ketiga, kualitas investasi sek­tor manufaktur. Pemerintah harus hati hati dengan investasi manufak­tur berkaitan dengan komoditas.

“Investasi yang berkualitas mendorong porsi produk berteknologi tinggi bukan sekadar pengolahan sektor ekstraktif saja,” tegasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.