Dark/Light Mode

Survei SPIN, Rakyat Puas Kinerja Pemerintah, Prabowo Dianggap Cocok Lanjutkan Pemerintahan Mendatang

Senin, 14 Februari 2022 14:53 WIB
Direktur SPIN Igor Dirgantara saat merilis hasil surveinya, Senin (14/2). (Foto: Zoom)
Direktur SPIN Igor Dirgantara saat merilis hasil surveinya, Senin (14/2). (Foto: Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga riset Survei & Polling Indonesia (SPIN) kembali merilis hasil surveinya untuk memotret konstelasi sosial politik di kalangan masyarakat dewasa ini.

Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, salah satu yang diukur dalam survei adalah tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Pusat saat ini. Dari hasil risetnya itu, mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah.

"Hasil survei menunjukkan ada sebesar 60,8 persen publik menilai seperti itu. Sementara sebagian kecil atau 13,7 persen menilai tidak memuaskan dan ada 20,1 persen yang menyatakan biasa saja," ujar Igor dalam rilis surveinya, Senin (14/2).

Baca juga : Libur Pun Tetap Kerja, Pemerintah Kebut Pembahasan DIM RUU TPKS

Setelah mengukur tingkat kepuasan, Igor pun bertanya kepada para responden yang dilibatkan, yakni tentang bagaimana penilaian mereka terhadap arah pembangunan yang saat ini dijalankan oleh pemerintah. Apakah menurut mereka, arah pembangunan yang ada perlu diubah atau dilanjutkan saja karena sudah dianggap baik.

"Publik kemudian menilai, arah pembangunan nasional yang telah sedang dijalankan pemerintahan Jokowi-Maruf 2021 yang lalu perlu terus untuk dilanjutkan oleh pemerintahan periode hasil Pemilu 2024 yang akan datang," tuturnya.

Hal ini disampaikan Igor, karena berdasarkan data yang didapatkannya, mayoritas responden menginginkan agar arah pembangunan yang saat ini sudah berjalan bisa tetap dilanjutkan.

Baca juga : Pemerintah Fokus Pake AstraZeneca Di Triwulan Pertama

"Indikasinya didapat dari temuan survei dimana ada sekitar 51,5 persen yang menyebutkan agar arah pembangunan nasional perlu dilanjutkan. Ada juga sebesar 17,4 persen yang meminta tetap dilanjutkan tetapi secara bersyarat dimana perlu ada perubahan-perubahan. Sementara ada 30,3 persen yang menyatakan agar arah pembangunan perlu diganti," papar Igor.

Selain itu, survei juga ingin melihat sedikit lebih dalam tentang aspek arah pembangunan yang ingin dilanjutkan itu. Mayoritas menjawab bahwa Bansos, Ketahanan Pangan, serta Modernisasi Alutsista menjadi lebih dominan.

"Sebagian besar berpendapat bidang sosial (Bansos) 55,5 persen, Ketahanan pangan 52,6 persen, dan Modernisasi alutsista 50,9 persen," ungkapnya.

Baca juga : Cegah Spekulan Tanah Di IKN, Pemerintah Siapkan PP Pertanahan

Kemudian untuk Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah atau Agraria 45,1 persen, kebebasan beragama 42,3 persen, dan infrastruktur 40,5 persen perlu dilanjutkan dan menjadi prioritas utama.

Sementara yang menjawab terus dilanjutkan dengan beberapa perbaikan ditempati oleh bidang ketenagakerjaan 42,6 persen (penduduk yang tidak bekerja imbas Covid-19, omnibus law dsb), penyempurnaan penanganan covid-19 40,1 persen dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) 28,1 persen dan bidang politik dan hukum (demokrasi dan HAM) sebesar 29,9 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.