Dark/Light Mode

Warganet Soroti Hubungan Sekjen PDIP Dan Ketua Bappilu Demokrat

Hasto Dan Andi Arief Seperti Tom And Jerry

Sabtu, 19 Februari 2022 08:30 WIB
(Kanan) Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan (Kiri) Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief. (Foto: kolase RM).
(Kanan) Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan (Kiri) Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief. (Foto: kolase RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dengan Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief sepertinya sedang tidak baik-baik saja. Mereka kerap saling sindir dalam menyikapi persoalan bangsa yang tengah menghangat. Karena sering melihat Hasto dan Andi Arief seperti itu, ada netizen yang usil, menyamakan Hasto & Andi Arief seperti film kartun Tom & Jerry yang tak pernah akur. Terus saja berseteru. Apa iya begitu? Hehehe...

Perseteruan terbaru Hasto dan Andi Arief terjadi dalam kasus Wadas. Dalam cuitannya, di Twitter @Andiarief_,Senin (14/2), Andi Arief terkesan menuding Hasto punya konflik kepentingan dalam proyek tambang kuari batu andesit di Desa Wadas.

"Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya, apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?" demikian cuitan Stafsus Presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Tak rela Hasto disenggol seperti itu, relawan PDIP yang mengatasnamakan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) bereaksi. Kemarin, mereka melaporkan Andi Arief ke Polres Jakarta Pusat. BBHAR menilai, cuitan Andi Arief itu, merugikan keluarga besar Banteng.

Baca juga : PPHN Diperlukan Agar Pembangunan Nasional Demokratis Dan Transparan

"Kami secara kelembagaan, merasa ini merugikan dan memfitnah dan menjadikan masyarakat salah penilaian. Terbukti dengan tanggapan-tanggapan cuit yang disampaikan oleh Andi Arief," kata Kepala BBHAR, Fuad Abdullah.

Dalam laporannya, Fuad membawa sejumlah barang bukti berupa tautan akun @Andiarief_, tangkapan layar cuitan soal Hasto, serta bukti legalitas pengurus BBHAR.

Laporan itu diterima Polres Jakarta Pusat dengan nomor registrasi LP/B/359/II/2022/SPKT/Polres Metropolitan Jakpus/POLDA METRO JAYA. "Diterima sesuai dengan Pasal 28 Undang-Undang ITE," ungkap Fuad.

Mendengar dirinya dilaporkan, Andi Arief mengelak. Dia menyatakan, tidak menuding Hasto. Yang dilakukannya hanya bertanya. "Rakyat bertanya itu dijawab, bukan dipolisikan," ucapnya.

Baca juga : Karena Hasto, PDIP Dan Demokrat Saling Serang

Andi Arief keukeuh menyatakan dirinya hanya bertanya. Makanya, kalau hal itu sampai dibawa ke ranah hukum, baginya sebuah preseden buruk. Makanya, dia juga tidak akan menyiapkan tim hukum menghadapi laporan itu.

"Ini preseden buruk, bertanya malah dipolisikan," ucapnya.

"Perang" Andi Arief dengan Hasto sudah terjadi berkali-kali, saat keduanya membela partai atau jagoan masing-masing. Contohnya di Pemilu 2019. Saat itu, Andi menuduh timses Jokowi tidak fair. Saat itu, dia juga menulis di Twitter dengan gaya bertanya tapi terkesan menuduh soal isu terdapat 7 kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos.

Hal ini bikin Hasto murka. Dia menyebut Andi Arief provokatif. Menuduh tanpa dasar dan berbahaya. Dibilang begitu, gantian Andi yang kesal dan melaporkan Hasto ke Polisi. Namun, Hasto santai saja. Dia mengaku tidak ambil pusing. Sudah biasa menghadapi berbagai macam laporan.

Baca juga : Steven : Para Pendiri Dan Senior Partai Demokrat Tak Setuju Ada KLB

Di 2021, Hasto mengkritik pemerintahan  SBY dengan menyebut banyak rapat tapi tidak menghasilkan keputusan. Bahkan, dia membandingkan kinerja pemerintahan SBY dengan Jokowi. Mendengar ucapan Hasto ini, Andi Arief langsung bereaksi. Dia menyebut Hasto sebagai manusia ahistoris dalam demokrasi. Kiprah Hasto di PDIP baru seumur jagung. Karena dia baru bergabung dengan Banteng saat partai tersebut besar.

Hebohnya perseteruan Hasto dan Andi Arief ini menjadi sorotan warganet. Ada yang mendukung Hasto, ada yang mendukung Andi Arief. Ada juga yang kasih julukan ke Hasto dan Andi Arief. "Kedua orang ini kayak Tom and Jerry. Berantem terus. Nggak capek apa?" tulis @AfriadiSulfi.

Ada juga netizen yang menegaskan pelaporan terhadap Andi Arief berlebihan. "Hasto jawab aja pertanyaan Andi Arief itu," saran @SrikayaNona. "Hasto dan pendukungnya cengeng haha," timpal @SyamsudinPatol2.

Banyak juga pengguna Twitter yang mengutuk tudingan Andi Arief ke Hasto. "Biasanya kalau sudah keseringan heran, bawaannya sering kali jadi linglung dibuatnya," imbuh @KaiAndromeda, mengomentari sikap Andi yang heran dipolisikan Hasto dkk. "Tuman! Polri harus panggil @Andiarief__ untuk klarifikasi tuduhannya & pertanyaannya yang liar kepada Pak Hasto PDIP," desak @Rizmaya_. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.