Dark/Light Mode

Bilang Cuma Usul Pemilu 2024 Ditunda

Imin Lempar Bola Ke Presiden

Rabu, 2 Maret 2022 09:00 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Twitter.com/@cakimiNOW).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Twitter.com/@cakimiNOW).

 Sebelumnya 
Tapi sebelumnya mantan Wali Kota Solo ini sudah berulang kali menolak perpanjangan masa jabatan. “Usulan itu menjerumuskan saya,” kata Jokowi lewat akun Twitter resminya yang bercentang biru, @jokowi, Minggu (2/12/2019). Bahkan Jokowi membagi tipikal orang yang meminta jabatan presiden diperpanjang ke dalam 3 golongan. “Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada 3. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan,” ucap Jokowi ketika itu.

Tahun lalu, Jokowi kembali mengulang hal yang sama. “Saya kan udah bolak-balik jawab, mau jawab apa lagi?” kata Jokowi menjawab isu seputar presiden 3 periode. Pakar Komunikasi Politik, Adi Prayitno menilai, Imin mulai kurang pede dengan gagasan penundaan pemilu yang dicetuskannya.

Baca juga : Pimpinan MPR Belum Bahas

Itu terbaca dari ucapannya yang memilih menyerahkan keputusannya kepada para Ketum Partai dan Jokowi. “Imin berarti nyeret-nyeret presiden dong, sepertinya Imin tak berani menanggung risiko sendiri. Benar memang kalau keputusan akan ditentukan para ketum parpol dan presiden, tapi harusnya hadapi aja mengusung penundaan pemilu. Lalu yakinkan presiden,” kata Adi kepada Rakyat Merdeka tadi malam. Pernyataan Imin teranyar itu malah memunculkan beragam spekulasi publik, di balik gagasan penundaan pemilu. “Sehingga ada kesan ini bukan maunya PKB, tapi maunya yang lainnya,” lanjutnya.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio berharap, sikap teranyar Cak Imin itu menjadi sinyal semakin meredupnya gagasan penundaan Pemilu. “Mungkin apa yang dilakukan oleh Cak Imin ini, tidak ada respons positif dari istana,” kata Hendri tadi malam.

Baca juga : Hasto: Daripada Ngurusin Pemilu Ditunda, Mending Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Ia menduga, ada kemungkinan parpol yang mendengungkan penundaan pemilu, kepingin mendapat perhatian dari Jokowi alias cari muka. Jika bukan karena itu, bisa juga karena elektabilitas parpol tersebut belum bergerak naik. Sehingga butuh tambahan waktu.  [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.