Dark/Light Mode

Banjir Pasuruan, BNPB Bangun Tanggul Sementara Dari 400 Karung Pasir

Sabtu, 5 Maret 2022 22:32 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  meninjau daerah terdampak banjir di Kab.Pasuruan, Jumat (5/2).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau daerah terdampak banjir di Kab.Pasuruan, Jumat (5/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan memasang tanggul sementara di sekitar DAS Lawean dan Rejoso akibat meluapnya daerah aliran sungai Lawean dan Rejoso di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (4/3) sore.
 
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muha mengatakan, tim gabungan dan masyarakat, bahu-membahu membuat tanggul sementara dengan menggunakan 400 karung pasir yang disediakan oleh BPBD. “Pembangunan tanggul sementara dilakukan guna meminimalisasi dampak luapan susulan,” kata Abdul melalui keterangannya, Sabtu (5/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan pada Sabtu pukul 06.30 WIB, banjir sempat menggenangi 340 unit rumah dan berdampak pada 340 keluarga dengan ketinggian muka air bervariasi antara 20-50 sentimeter tersebut telah surut. 

Baca juga : Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Abdul mencatat, empat desa terdampak banjir, yaitu di Kecamatan Nguling meliputi Desa Nguling, Desa Penunggul dan Desa Mlaten. Kemudian pada Kecamatan Winongan meliputi Desa Winongan Lor. BPBD Kabupaten Pasuran bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Pemerintah Daerah setempat dan relawan bergerak ke lokasi terdampak saat banjir terjadi, untuk melakukan pemantauan, pendataan dan memberikan dukungan makanan siap saji bagi warga terdampak.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada hari ini,  Sabtu (5/3) hingga Senin (7/3) untuk wilayah Kabupaten Pasuruan dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Timur. 

Baca juga : Masih Pandemi, GPMI Minta Pemekaran Daerah Dikaji Lagi

Atas kejadian tersebut, BNPB mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat agar tetap waspada akan potensi hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir susulan. [MFA]
 

.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.