Dark/Light Mode

Dukung Ukraina, Miliarder Jepang Hiroshi Mickey Mikitani Nyumbang Duit Rp 124 M

Minggu, 27 Februari 2022 11:49 WIB
Miliarder Jepang sekaligus Bos Rakuten, Hiroshi Mikitani (Foto: Instagram)
Miliarder Jepang sekaligus Bos Rakuten, Hiroshi Mikitani (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Miliarder Jepang Hiroshi "Mickey" Mikitani menegaskan niatnya untuk menyumbang duit 1 miliar yen atau setara Rp 124, 02 miliar kepada pemerintah Ukraina, sebagai bentuk dukungan terhadap negara tersebut.

Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sebagaimana diposting melalui akun Instagramnya, Mikitani mengatakan, donasi itu ditujukan untuk kegiatan kemanusiaan. Untuk membantu orang-orang di Ukraina yang menjadi korban kekerasan Rusia.

 

Miliarder Jepang Hiroshi Mikitani berfoto bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saat berkunjung ke Kiev di awal musim panas 2019. (Foto: Instagram)

Baca juga : Dukungan Terus Mengalir, Laskar Ganjar-Puan Optimis Menang Di 2024

 

Mikitani juga mengungkap, saat mengunjungi Kiev pada awal musim panas 2019, dia sempat bertemu dengan Zelensky. Mikitani tak hanya takjub pada keindahan Kiev, tetapi juga pengetahuan Zelensky yang cukup dalam soal teknologi digital.

"Pikiran saya bersama Anda dan rakyat Ukraina," kata Mikitani dalam suratnya.

Baca juga : Senayan Dukung PJT Lakukan Percepatan Pembangunan Di Jateng

"Menginjak-injak Ukraina yang damai dan demokratis oleh kekuatan yang tidak dapat dibenarkan, adalah tantangan bagi demokrasi. Saya sangat berharap, Rusia dan Ukraina dapat menyelesaikan masalah ini secara damai. Dan rakyat Ukraina dapat berdamai kembali secepat mungkin," paparnya.

 

 

Baca juga : Gulingkan Junta, Pemerintah Bayangan Myanmar Kumpulkan Dana Rp 90 M

AFP menyebut, invasi Rusia telah mendorong sanksi keuangan yang luas dari negara-negara demokrasi besar. Sementara individu dan organisasi di seluruh dunia, telah meminta sumbangan untuk membantu Ukraina.

Pemerintah Jepang juga telah mengumumkan sanksi terhadap Moskow. Termasuk, pembekuan aset dan larangan ekspor utama seperti semikonduktor, ke organisasi yang terkait dengan militer Rusia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.