Dark/Light Mode

Kemenkopolhukam Rakor Soal Isu Penundaan Pemilu Di Balikpapan

Ketua KPU Sempat Curiga Ke Mahfud

Sabtu, 19 Maret 2022 06:40 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
Apa tanggapan Mahfud soal Rakor tersebut? Mahfud menjelaskan, Rakor ini dilakukan untuk memastikan kerja pemerintah dalam menyiapkan Pemilu 2024. “Untuk menjawab bahwa isu penundaan pemilu itu takkan mempengaruhi tahap-tahap kerja pemerintah untuk menyiapkan Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024,” ucap Mahfud, kemarin.

Ia menegaskan, pemerintah tetap berpegang pada agenda konstitusional. Bahwa Pemilu dan Pilkada tetap digelar serentak tahun 2024.

“Isu yang berkembang itu adalah isu politik di luar agenda tugas pemerintah dan pemerintah tidak bisa menyetujui maupun menolak,” tambah Mahfud.

Baca juga : Pembalap MotoGP Serbu Konter Pulsa

Pernyataan Mahfud diamini Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Menurut dia, pemerintah bersama Komisi II DPR, KPU, Bawaslu, maupun DKPP telah menetapkan hari pemungutan suara, yakni jatuh pada 14 Februari 2024.

“Kemarin hasil rapat kita di Komisi II kan sudah ditetapkan tanggalnya,” kata Tito kepada wartawan, kemarin.

Namun, ketika dicecar pertanyaan terkait ada atau tidak adanya penundaan pemilu, Tito tak banyak komentar. “Saya hanya sampaikan itu saja,” tutupnya.

Baca juga : Kemenkumham Terima Permohonan Naturalisasi Atlet Sepak Bola

Bagaimana sikap DPR? Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menilai, Rakor membahas isu penundaan Pemilu 2024 yang digelar Kemenko Polhukam itu adalah acara yang tidak perlu. Tidak masuk akal. Temanya tidak pas.

“Rakor untuk masalah yang membantu masyarakat, menyelesaikan masalahnya bukan malah menambah masalah,” sentil politisi PKS ini kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Kendati demikian, ia mengapresiasi, sikap KPU yang tidak langsung ujug-ujug memenuhi permohonan untuk menjadi narasumber di acara tersebut, khususnya KPU Kota Balikpapan. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.