Dark/Light Mode

Kasus Aplikasi Robot Trading Fahrenheit

Dana Member Rp 5 Triliun Raib

Minggu, 20 Maret 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: SHUTTERSTOCK).
Ilustrasi. (Foto: SHUTTERSTOCK).

RM.id  Rakyat Merdeka - Lagi, aplikasi robot trading merugikan membernya. Kali ini aplikasi bernama Fahrenheit yang membuat raib dana Rp 5 triliun hanya dalam waktu satu jam.

MEMBER yang tidak bisa menarik uangnya mengadukan pengelola aplikasi ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. “Laporan sudah naik ke penyidikan,” ungkap Kepala Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Gatot Repli Handoko.

Laporan ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus. Gatot masih belum bersedia mengungkapkan pengusutan dugaan penipuan berkedok aplikasi trading ini. “Nanti disampaikan follow up-nya,” ujar Gatot.

Baca juga : KPK Ajak Negara Anggota G20 Tingkatkan Peran Audit Dalam Pemberantasan Korupsi

Berdasarkan penelusuran, Hendry Susanto merupakan pencetus aplikasi robot trading Fahrenheit. Dia menduduki posisi Chief Executive Officer PT FSP Academy Pro, perusahaan yang menaungi Fahrenheit.

Pengusutan penipuan ini berawal dari laporan member ke pada awal pekan lalu. Member kesulitan melakukan withdraw atau penarikan dana. Mereka mencoba menghubungi pengelola Fahrenheit. Namun gagal. Belakangan, aplikasi ini ditutup.

Member mencurigai pengelola Fahrenheit diduga sengaja menghilangkan uang yang disetorkan untuk trading. Salah satu pelapor adalah aktor Chris Ryan. Ia mengungkapkan total kerugian member mencapai Rp 5 triliun.

Baca juga : Konsumsi Listrik Naik, PLN Cetak Pendapatan Rp 25,13 Triliun Di Januari 2022

“Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun,” ucap Chris.

Selain melapor ke polisi, para korban membentuk Crisis Center Korban Robot Trading Fahrenheit. Mereka sudah menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kuasa hukum korban, Octavianus Setiawan mengatakan, mereka meminta perlindungan dan pendampingan dalam melakukan tindakan hukum. Sebagian member Fahrenheit ini merupakan pensiunan berusia lanjut. Mereka tidak paham bagaimana prosedur menuntut pengembalian uangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.