Dark/Light Mode

Novel Baswedan Klaim Pernah Tawarkan Tangkap Harun Masiku

Deputi Penindakan KPK: Dia Nggak Pernah Bilang ke Saya...

Kamis, 24 Maret 2022 19:21 WIB
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku pernah menawarkan bekas kantornya untuk menangkap buronan kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku. Namun, tak direspon.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto membantah klaim eks penyidiknya itu. Menurutnya, Novel tak pernah menawarkan untuk membantu komisi pimpinan Firli Bahuri cs itu untuk menangkap Harun Masiku. 

Baca juga : Airlangga Dijadwalkan Hadiri Pelantikan Pengurus DPP Pengajian Al Hidayah

"Teman saya Novel mengatakan pernah menawarkan untuk berkolaborasi, saya selaku penanggung jawab penindakan dan eksekusi, saya tidak pernah dengar kata-kata itu ke saya. Padahal dia punya nomor telepon saya," ujar Karyoto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan (24/3).

Karyoto mengatakan, KPK sangat terbuka untuk menerima bantuan dari Novel. Meskipun, bantuan itu hanya berupa informasi tentang lokasi keberadaan mantan caleg PDI Perjuangan itu.

Baca juga : Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Daerah Berpotensi Melanggar Aturan

"Kalau memang itu mau menawarkan silahkan kami membuka pintu kalau memang mau berkolaborasi," tutur eks Wakapolda DI Yogyakarta ini.

Namun, KPK mengingatkan Novel untuk bekerja senyap jika membantu mencari Harun Masiku. Tak perlu gembar-gembor.

Baca juga : KPK: Anak Bela Ortu Itu Biasa...

"Ketika kita mengekspos bagaimana kita melakukan pencarian terhadap DPO sama saja, percuma. Lebih baik kita diam, dan saatnya ketahuan dan beraksi dan Insyaallah dalam waktu dekat kalau segala sesuatunya sudah waktunya pasti ketangkap," ingat Karyoto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.