Dark/Light Mode

Buntut Aturan Bebas Karantina

Antrean PPLN Membludak, Tes PCR Mau Dikaji Ulang

Selasa, 29 Maret 2022 07:55 WIB
Penumpukan penumpang di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (27/3/2022). (Foto: Istimewa)
Penumpukan penumpang di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (27/3/2022). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Disebutkan, jumlah petugas jaga tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang datang. Akibatnya, terjadi antrean panjang dan kerumunan.

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim, warga Ibu Kota mulai berbondong-bondong mengikuti program vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Lonjakan warga yang mengikuti program vaksin ini terjadi setelah Pemerintah mewajibkan vaksin booster sebagai syarat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Baca juga : KSP Minta Kebijakan Bebas Karantina Bagi PPLN Tak Disalahgunakan

“Terkait booster, karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik, maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga,” ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, kemarin.

Riza pun meminta masyarakat tetap tertib mengikuti program vaksinasi. Mereka harus mendaftar terlebih dulu sebelum datang ke lokasi vaksinasi.

Soalnya, sentra vaksinasi setiap harinya memiliki kuota terbatas. Kendati begitu, dia memastikan pasokan vaksin di Jakarta masih mencukupi.

Baca juga : Ini Kata Eks Direktur WHO Asia Tenggara

“Jangan sampai, katakanlah satu titik disiapkan 1.000, yang datang 3.000. Memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi,” beber politisi Partai Gerindra itu.

Riza juga menegaskan, Pemerintah Pusat pasti sudah memikirkan ketersediaan vaksin sebelum membuat kebijakan vaksin booster sebagai syarat mudik.

“Sekarang mulai berbondong-bondong orang untuk mendapatkan vaksin, dan saya yakin Pemerintah Pusat juga sudah menyiapkan vaksin,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.