Dark/Light Mode

Mau Hidup Bareng Covid-19, Pahami Pencegahannya

Jumat, 1 April 2022 07:40 WIB
Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Bidang Dukungan Darurat Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Retno Asti Werdhani. (Foto: Satgas Covid-19)
Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Bidang Dukungan Darurat Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Retno Asti Werdhani. (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Dia menyarankan, setiap tempat tinggal memiliki ventilasi untuk sirkulasi udara. Lalu kebersihan ruang hingga tempat sanitasi juga faktor penting yang perlu diperhatikan.

Asti mengatakan, tanggung jawab kesehatan lingkungan ini bukan serta-merta tanggung jawab Pemerintah. Namun tanggung jawab setiap orang demi kesehatan individu dan keluarga terutama untuk kesehatan orang lain juga.

Faktor internal maupun eksternal dalam menjalani hidup bersama Covid membutuhkan sikap disiplin kolektif. Dalam masa transisi ini mesti sudah dilakukan. Jangan sampai situasi yang belum dipastikan endemi kasus melonjak karena kedisiplinan yang kendor.

Baca juga : Hong Kong Longgarkan Pembatasan Bulan Depan

“Ke depan, sebetulnya masih ada kemungkinan munculnya varian-varian baru dari Covid-19. Itu tidak bisa kita pungkiri bahwa Coronavirus akan terus bermutasi,” katanya.

Hidup berdampingan bersama Covid-19 mudah diucapkan, tapi ada konsekuensi yang harus dijalankan. Yakni pahami pencegahan dari sisi internal maupun eksternal. Serta patuhi prokes meski kondisi pandemi ini sudah sangat amat landai.

Saat hidup berdampingan bersama Covid-19 maka jenis penyakit yang mengancam umat manusia semakin bertambah. Soalnya, selain Covid-19, Indonesia juga perlu perhatian khusus dari penyebab penyakit yang lain.

Baca juga : Laudya Cynthia Bella: Takut Dosa, Ogah Pegangan Tangan

“Berdampingan sama Covid kita pun dituntut untuk disiplin prokes, karena hidup berdampingan juga sama dengan bakteri TBC (tuberculosis), virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan penyakit lainnya,” pesannya.

Menurut Asti, tantangan untuk hidup sehat akan semakin besar. Penyakit semakin banyak bertebaran. Bahkan bukan tidak mungkin akan ada virus atau pandemi yang lebih horor dari Covid-19.

Oleh karenanya, dalam menghadapi tantangan tersebut diperlukan tindakan pencegahan dengan pengendalian dan kebersihan lingkungan.

Baca juga : Negatif Covid, Pelatih PSIS Dragan Alami Gejala Lanjutan

“Tak kalah penting adalah sistem pelayanan kesehatan kita harus diperkuat kembali. Model yang sudah ada kita bangun, dalam pandemi ini sebetulnya bisa menjadi role model untu ke depan,” tandas Asti. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.