Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rahmat Effendi Dijerat TPPU, Warga Kota Bekasi: Terima Kasih Pak Firli!

Rabu, 6 April 2022 10:33 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan warga Kota Bekasi tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya ketika mendengar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan Wali Kota nonaktif Rahmat Effendi sebagai tersangka.

Kali ini tersangka kasus suap barang dan jasa serta suap jual beli jabatan tersebut dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ia diduga membelanjakan, menyembunyikan atau menyamarkan kepemilikan atas harta kekayaan yang diduga didapat dari hasil korupsi.

Baca juga : Rahmat Effendi Diduga Investasi Pake Duit Hasil Malak ASN

"Terima kasih Pak Firli, koruptor uang rakyat jangan kasih ampun, miskinkan! Salam cinta dari warga Kota Bekasi," begitu isi tulisan yang dibentangkan warga Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (5/4).

Perwakilan warga, Josua (39) mengatakan, pihaknya sengaja melakukan aksi tersebut sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan atas hasil pengembangan kasus yang dilakukan KPK.

Baca juga : Rusia-China Makin Mesra

Warga mengaku sangat puas dan berterima kasih kepada KPK di bawah komando Firli Bahuri lantaran begitu serius mengusut korupsi di Kota Bekasi. "Dari dulu macet, banjir, sampah, semrawut tidak teratasi, malah makin parah, rupanya banyak korupsi," tutur Josua.

Menurutnya, warga sudah jengah dengan isu korupsi di lingkungan pemerintah setempat. Soalnya, korupsi disinyalir telah menjadi biang kerok buruknya pembangunan dan pelayanan publik.

Baca juga : Minyak Curah Terdistribusi, Harga Sesuai HET, Pedagang Pasar Ucapkan Terima Kasih Ke Kapolri

"Malu juga lihat Jakarta, tiap hari ada saja berita pembangunan. Beda dengan Bekasi, beritanya korupsi terus sampai puluhan pejabat dipanggil KPK," ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi KPK yang mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap para saksi. Termasuk, dari pihak Pemkot Bekasi. "Mudah-mudahan ini jadi pintu kebangkitan pembangunan Kota Bekasi ke depan," tandas Josua. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.