Dark/Light Mode

Jokowi Soroti BBM Naik, Sembako Naik, Migor Langka

Para Menteri, Apa Susahnya Sih Bicara

Kamis, 7 April 2022 06:45 WIB
Presiden Jokowi  dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (5/4). (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (5/4). (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).

 Sebelumnya 
Selain persoalan minyak goreng, naiknya harga Pertamax juga disoroti Jokowi. "Yang kedua Pertamax. Menteri juga tidak menjelaskan apa-apa. Mengenai ini, hati-hati. Kenapa Pertamax? Diceritain dong kepada rakyat. Ada empati kita, gitu loh," ucapnya, dengan mengelus dada.

"Nggak ada," Jokowi menambahkan sambil menghela napas panjang.

Baca juga : Imbas Pandemi, Mayoritas Ingin Punya Rumah Di Luar Kota

Jokowi kembali menekankan pentingnya komunikasi dari hati ke hati dari para menteri ke masyarakat. "Kalau kerja nggak detail, kerja nggak betul-betul dilihat, dan kita ini diam semuanya, nggak ada statement, hati-hati, dianggap kita ini nggak ngapa-ngapain atau nggak kerja," ucapnya.

Seberapa serius pidato Jokowi yang jengkel terkait buruknya komunikasi di kabinet ini? Pakar komunikasi politik, Lely Arrianie menilai, pidato Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna ini memang sarat dengan kemarahan. "Kali ini, mungkin Presiden Jokowi bisa menggunakan kesempatan kemarahan rakyat untuk memarahi menterinya," nilai Lely, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Telkom Bagikan Sembako Untuk Korban Gempa Di Pasaman Barat

Selama ini, kata Lely, Jokowi dikenal sangat kompromistis dengan menterinya. "Dulu, ada menteri yang berantem juga nggak ditegur," ingatnya.

Tapi, karena persoalan kali ini bersinggungan langsung dengan rakyat, Jokowi pun marah kepada para pembantunya yang tidak cakap dalam mengkomunikasikan kebijakan kepada publik. "Padahal, para menteri sudah punya jobdesk masing-masing, tidak harus semua Presiden yang menyelesaikan," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.