Dark/Light Mode

Personel Dilarang Bawa Senpi/Peluru Tajam

Kapolda Metro: Bangun Perspektif Baru, Anggap Mahasiswa Anak Sendiri

Senin, 11 April 2022 11:50 WIB
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran (tengah) saat memimpin apel di kawasan Monas, Senin (11/4). (Foto: Twitter)
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran (tengah) saat memimpin apel di kawasan Monas, Senin (11/4). (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta seluruh jajarannya, agar menggunakan persuasif dan humanis dalam mengamankan demo mahasiswa di depan Gedung DPR atau Patung Kuda, Senin (11/4).

Tidak boleh ada yang menggunakan senjata api atau peluru tajam dalam mengamankan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR atau di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Baca juga : Kapolda Imbau Petugas Respect Kepada Pendemo

"Dalam pelaksanaan tugas pengamanan, tidak ada anggota yang membawa, apalagi menggunakan senjata api dan peluru tajam," kata Fadil, usai memimpin apel di kawasan Monas, Jakarta, Senin (11/4). 

Fadil menambahkan, untuk memastikan tak ada yang membawa senjata api dan peluru tajam, masing-masing komandan peleton telah mengecek personilnya sebelum diterjunkan ke lapangan. Unjuk rasa harus dikawal sesuai prosedur.

Baca juga : Medina Zein Dilaporkan Lagi Ke Polda Metro, Kali Ini Kasus Pengancaman

"Kita harus membangun perspektif baru, dalam prinsip pelayanan terhadap pengunjuk rasa. Harus saling membangun respek. Anggap mahasiswa sebagai anak sendiri," tutur Fadil. 

Dalam pengamanan aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Polda Metro Jaya menurunkan 6.826 personel. Sebanyak 5.626 personel yang terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Korbrimob Polri, dan Kodam Jaya diterjunkan di sekitar Istana Negara. Sedangkan 1.200 petugas gabungan yang sama dikerahkan di kawasan DPR. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.