Dark/Light Mode

Luar Biasa, Angkasa Pura I Bangun Semua Bandaranya Pakai Kocek Sendiri

Senin, 17 Agustus 2020 21:37 WIB
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dedikasi PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I kepada negara terlihat jelas. Selain unggul dari sisi pelayanan, perusahaan juga membangun serta mengembangkan bandara-bandara melalui pembiayaan mandiri.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan keputusan membangun bandara dengan biaya internal perusahaan karena pihaknya tak ingin membebani negara.

"Ini salah satu wujud dedikasi untuk berkontribusi membangun negeri dalam merealisasikan kemandirian ekonomi daerah melalui pengembangan infrastruktur bandara, membangun dan mengembangkan bandara-bandara kelolaannya melalui pembiayaan mandiri tanpa membebani keuangan negara," ujar Faik dalam keterangan persnya kepada Rakyat Merdeka, Senin (17/8) malam.

Pembiayaan mandiri yang dimaksud yaitu melalui penggunaan kas internal maupun penerbitan obligasi perusahaan. Selain itu, Angkasa Pura I juga senantiasa siap menerima penugasan untuk mengelola dan mengembangkan bandara-bandara yang sebelumnya dikelola oleh Pemerintah.

Baca juga : Angkasa Pura I Andalkan Teknologi Canggih Di Bandara

"Seluruh proyek yang dijalani baik yang Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun yang bukan, kami menggunakan pembiayaan mandiri, baik melalui kas internal maupun penerbitan obligasi perusahaan," tuturnya.

Pada 2017, melalui Perpres 58 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Di situ diterangkan bahwa pemerintah telah menetapkan 3 bandara yang dikelola Angkasa Pura I menjadi bagian dari PSN dari total 8 proyek pembangunan dan revitalisasi bandara.

Delapan bandara tersebut dibagi menjadi 2 bagian, yaitu proyek pembangunan bandara dan proyek revitalisasi bandara.

Baca juga : Angkasa Pura I Instruksikan Petugas Bandara Layani Pelanggan Sepenuh Hati

Adapun 3 bandara yang masuk dalam PSN yaitu pembangunan bandara baru Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, pengembangan Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan pengembangan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Tiga bandara ini telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Pertama di Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang diresmikan Presiden pada 7 Juni 2018.

Kedua Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Desember 2019, dan terbaru Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo yang selesai dibangun 100 persen pada Maret 2020.

Sebagai informasi, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon progo menghabiskan dana sebesar Rp 10,5 triliun, di mana Rp 6,1 triliun digunakan untuk pembangunan fisik dan Rp 4,4 triliun untuk pembebasan lahan.

Baca juga : Traffic Pesawat dan Penumpang Bandara Soetta Mulai Bergairah

Dengan luas terminal sebesar 210.000 meter persegi dan total luas area bandara mencapai 587 hektar, menjadikan YIA sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan kapasitas saat ini dapat menampung 14 juta penumpang per tahun dan kapasitas ultimate nantinya dapat menampung hingga 24 juta orang per tahun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.