Dark/Light Mode

Harvey Malaiholo Akankah Senasib Dengan Arifinto..?

Kamis, 14 April 2022 06:35 WIB
Anggota Fraksi PDIP DPR Harvey Malaihollo (Foto: Istimewa)
Anggota Fraksi PDIP DPR Harvey Malaihollo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ulah anggota Fraksi PDIP DPR Harvey Malaiholo nonton video bokep saat rapat mengingatkan publik pada kasus serupa yang dilakukan politisi PKS Arifinto pada 2011. Ketika itu, saat kasusnya ramai disorot publik, Arifinto menyatakan mundur dari DPR. Akankah Harvey Malaiholo bernasib sama seperti “pendahulunya” itu?

Kasus Arifinto terjadi saat Sidang Paripurna DPR, Jumat, 8 April 2011. Di tengah Sidang Paripurna yang dipimpin Marzuki Alie, Arifinto asyik menatap layar tab. Seorang fotografer yang curiga dengan gerak-gerik Arifinto, memotret dari balkon dengan lensa tele. Setelah dicek, rupanya Arifinto sedang membuka video porno.

Baca juga : Toyota New Hiace Tampil Lebih Segar Dengan Fitur Komplit

Peristiwa ini langsung heboh. Arifinto sempat beralasan, dirinya mendapatkan kirim link dari email. Namun, publik tidak percaya. Selang 3 hari setelah kehebohan tersebut, Arifinto mengumumkan pengunduran diri. Tepatnya, Senin, 11 April 2011.

Peristiwa yang terjadi pada Harvey Malaiholo juga mirip-mirip. Di tengah rapat tentang vaksin di Komisi IX DPR, dia asyik menonton video bokep itu di layar HP-nya. Di belakang dia, ada seseorang yang merekam. Video Harvey nonton tersebut kemudian viral di sosial media.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pemberlakuan Pajak Transaksi Perdagangan Aset Kripto

Usai videonya viral, penyanyi era 90-an itu buru-buru mendatangi Pimpinan Fraksi PDIP. Dia meminta maaf sambil nangis-nangis. Kepada Pimpinan Fraksi PDIP, dia beralasan mirip dengan Arifinto. Harvey mengaku dapat video yang dikirim via WhatsApp dari seseorang. Setelah dibuka, ternyata video bokep.

Di depan Pimpinan Fraksi PDIP, dia berjanji tidak mengulangi. Akan fokus bekerja untuk rakyat. Apalagi komisinya berkaitan dengan kondisi kesehatan yang sangat luar biasa dampaknya, yaitu pandemi Covid-19. Fraksi PDIP pun memaafkan dan berusaha melindungi Harvey, karena merasa kadernya tersebut dijebak orang.

Baca juga : Harry Kane Belum Tergantikan Di Timnas Inggris

Namun, masalah Harvey belum selesai. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tetap akan menyelidiki masalah ini. "Kami pastikan akan memanggil anggota yang bersangkutan," kata Wakil Ketua MKD, Habiburokhman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.