Dark/Light Mode

Bu Sri, Tolong Nih KPU Butuh 8 Triliun

Kamis, 28 April 2022 06:50 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Dok. kemenkeu).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Dok. kemenkeu).

 Sebelumnya 
Kendati demikian, Mardani mewanti-wanti, KPU dalam penggunaan anggaran. “Pesan pada KPU, jangan korupsi. Buat transparan dan biarkan semua pihak ikut mengawasi,” papar politisi PKS itu.

Lalu apa kata pengamat? Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, wajar kalau KPU membutuhkan Rp 8 triliun untuk menyukseskan rangkaian Pemilu 2024. Dia bilang, perhelatan Pemilu memang berkonsekuensi terhadap anggaran.

Baca juga : Barca Pagari Ronald Araujo Rp 15 Triliun

“Kita negara besar, jumlah pemilih di 2019 lebih dari 190 juta pemilih. Jumlah penyelenggara sampai di tempat pemungutan suara (TPS) bisa sampai 7 juta petugas yang berkonsekuensi pada anggaran,” terang Nisa saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Tahun ini sudah masuk tahapan Pemilu. Diawali dari tahapan pendaftaran partai politik. KPU bertanggungjawab untuk melakukan verifikasi, baik secara administrasi dan faktual.

Baca juga : Dewi Perssik, Tantang Nikita Buktikan Aborsi

“Artinya KPU nanti tidak cuma mengecek dokumen saja, tapi juga akan melakukan pengecekan secara faktual sampai di tingkat kecamatan. Ini tentu juga berkonsekuensi pada anggaran,” pungkas dia.

Sementara, Kementerian Keuangan belum bisa berbicara soal kebutuhan KPU. Karena perlu ditanyakan terlebih dulu ke diroktarat yang mengurusi soal anggaran. “Saya akan tanya dulu ke Ditjen Anggaran,” singkat Juru Bicara Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

Baca juga : Bu Sri, Tolong Dong Bayar Utang Pemerintah Ke Pertamina Rp 100 T

Rakyat Merdeka telah berupaya menghubungi Direktur Jenderal Anggaran, Isa Rachmatarwata. Akan tetapi Isa belum merespons telpon dan pesan singkat yang disampaikan Rakyat Merdeka. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.