Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pake Masker Dengan Baik Dan Benar

Yeay...Waktunya Mudik Selamat Sampai Tujuan

Sabtu, 30 April 2022 06:10 WIB
Mudik. Sejumlah calon penumpang bus menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta, Selasa (26/4/2022). (Foto RANDY TRI KURNIAWAN / RM).
Mudik. Sejumlah calon penumpang bus menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta, Selasa (26/4/2022). (Foto RANDY TRI KURNIAWAN / RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilihlah masker yang tepat selama perjalanan mudik untuk melindungi diri dari paparan Covid-19. Tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) di kampung halaman.

Ketua bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry b Harmadi mengatakan, penurunan kasus Covid-19 membuat masyarakat merasa aman. Hal itu terlihat dari sejumlah masyarakat yang mulai menggunakan masker kain saja ketika ke luar rumah.

“Gunakan masker dengan tingkat filtrasi yang tinggi untuk mudik. Seperti masker medis atau masker kain yang memiliki tiga lapisan,” ujarnya.

Baca juga : Semoga Mudik Lancar, Selamat Sampai Tujuan

Menurut Sonny, dalam situasi yang sulit menjaga jarak, sebaiknya menggunakan masker dobel. Yaitu, masker medis dan masker kain. Dia menegaskan, penggunaan masker lebih aman untuk melindungi diri dari paparan virus Corona. “Pakai masker yang baik dan benar,” imbaunya.

Sonny mengingatkan, tingkat filtrasi masker medis lebih tinggi dibandingkan masker kain. Sehingga, tetap direkomendasikan masker medis digunakan selama mudik.

“Jika perlu, masyarakat juga bisa memiliki masker dengan tingkat filtrasi tinggi lainnya seperti KN95 dan KN94,” ujarnya.

Baca juga : KBRI Bandar Seri Begawan Bagikan Ratusan Paket Sembako Dan Gelar Santunan Anak Yatim

Selain menggunakan masker, masyarakat yang hendak mudik juga diimbau dalam keadaan sehat. Supaya terhindar dari risiko kesehatan yang semakin memburuk.

Sonny berharap, masyarakat bisa melakukan skrining secara mandiri, yaitu mengenali gejala apa saja yang ditemukan saat terpapar Covid-19. “Jika merasakannya, sebaiknya menunda mudik,” ujarnya.

Skrining mandiri ini penting karena Covid-19 baru bisa diketahui melalui tes PCR. Sementara, aturan yang berlaku tidak mewajibkan masyarakat yang sudah mendapatkan vak sin dosis ketiga (booster) untuk melampir kan bukti tes antigen atau PCR ketika mudik dengan kendaraan umum.

Baca juga : KBRI Bandar Seri Begawan Bagikan Bantuan Sembako Ke PMI Di Brunei

Selain itu, kewajiban melampirkan hasil tes negatif hanya berlaku pada perjalanan dengan kendaraan umum. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan mudik Lebaran tahun ini paling banyak dilakukan dengan kendaraan pribadi.

“Masyarakat sudah dua tahun belajar, punya kesadaran yang tinggi, saling menjaga supaya betul-betul aman dan sehat,” kata Sonny.

Sonny juga meminta masyarakat memahami titik-titik yang berisiko menjadi tempat penularan Covid-19. Salah satunya fasilitas umum. Karena itu, jika mudik dengan angkutan umum, masyarakat diharapkan selalu menggunakan masker.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.