Dark/Light Mode

Libur Lebaran Usai

Vaksinasi Dan Prokes Masih Terus Digenjot

Senin, 9 Mei 2022 07:40 WIB
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. Kemenkes)
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. Kemenkes)

 Sebelumnya 
“Itu masih terus kami lanjutkan. Kami juga melakukan perluasan testing dan tracing secara masif, mendorong Pemda agar kapasitas testing dan tracing ini tidak turun,” ucap Nadia.

Kemenkes memiliki target untuk testing dan tracing yaitu 1:15. Namun saat ini yang mampu dilakukan daerah maksimal adalah 1:12.

Walaupun kasus Covid ini cenderung turun tetapi testing dan tracing harus diupayakan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Baca juga : Menikmati Libur Lebaran Bersama Keluarga Tanpa Harus Mudik

“Kami selalu feedback-kan kepada Pemerintah Daerah, provinsi dan kabupaten kota untuk kemudian memonitor terus angka testing dan tracing ini walaupun angka kasus dan angka positif terus turun,” bebernya.

Kemenkes juga melakukan evaluasi secara berkala per 2 minggu dari hasil laporan Pemda.

Laporan yang dibahas terkait indikator-indikator atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai level di setiap daerah.

Baca juga : Arus Balik Lebaran, Polisi Terapkan Lawan Arus Di Jalur Nagreg

Indikatornya termasuk kapasitas respons untuk testing dan tracing yang mempengaruhi level PPKMdi setiap kabupaten kota dan provinsi.

Kemenkes juga terus mengupayakan agar Pemda bisa memahami bahwa surveilans ini diperlukan untuk mengendalikan lonjakan. Apalagi, selama musim libur Lebaran beberapa waktu lalu, ketika mobilitas masyarakat sangat tinggi.

“Surveilans ditingkatkan, serta cakupan vaksinasi harus terus ditingkatkan agar bisa mem­berikan proteksi yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” imbau Nadia. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.