Dark/Light Mode

Isu Reshuffle Nongol Lagi

Zul Hasan Siap-siap Masuk Kabinet

Jumat, 3 Juni 2022 06:32 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Ist)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu reshuffle yang sudah lama tenggelam, tiba-tiba nongol lagi. Isu ini dengan cepat memanas karena mendapat respons langsung dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. Dengan munculnya kembali isu reshuffle, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan siap-siap masuk kabinet. 

Isu kocok ulang kabinet sebenarnya bukan barang baru. Isu ini sudah muncul sejak Agustus tahun lalu, atau tak lama setelah Presiden Jokowi memperkenalkan PAN sebagai bagian dari koalisi pemerintah. Sejak saat itu, hampir tiap bulan, isu reshuffle muncul tenggelam. 

Di November dan Desember, isu ini kembali mencuat seiring terbitnya Perpres yang mengatur posisi wakil menteri ESDM. Jabatan tersebut disebut-sebut akan diberikan kepada para pendukungnya. Namun, heboh reshuffle di akhir tahun itu, seperti petir di siang bolong atau mendung tanpa ujan. Hanya bikin ramai, tapi tak kejadian sama sekali. 

Saat itu, Pratikno menepis rencana reshuffle dan menyatakan pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19. Ia pun meminta para menteri tidak terpengaruh dengan kabar reshuffle kabinet. 

Baca juga : Hadapi Isu PMK Di Lampung, Apkasi Usul Stop Pasokan Sapi Dari Luar Daerah

Setelah enam bulan yang tenang, isu reshuffle tiba-tiba saja nongol lagi. Dari informasi yang beredar di kalangan wartawan, reshuffle akan digelar pertengahan bulan ini.

Nah, kali ini Pratikno memberikan kode. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan, jika pun nanti ada kocok ulang kabinet, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk merespons perubahan ekonomi global yang dinamis. 

"Ini kan banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat. Ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif. Pandemi kita juga harus antisipatif. Jadi, kita fokus kerja," kata Pratikno, di Kompleks Parlemen Senayan, kemarin. 

Soal kabar reshuffle yang akan digelar pertengahan bulan ini, Pratikno tak banyak berkomentar. Namun, ia berjanji akan memberitahu awak media bila tanggal reshuffle sudah dekat.

Baca juga : Mau Nikah Lagi, Tsania Marwa Lebih Realistis

"Sekarang tanggal berapa? Ya, nanti kalau sudah ada jadwal, bocorin dikit-dikit," kata dia, sambil tersenyum.

Soal siapa menteri yang akan diganti dan siapa yang akan direkrut, Pratikno makin irit komentar.  "Nanti saja lah ya," ujarnya, sambil meninggalkan wartawan. 

Bagaimana tanggapan parpol koalisi mengenai isu ini? Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, tak mau berkomentar banyak. Kata dia, reshuffle adalah hak prerogratif presiden. "Biar presiden yang mempertimbangkan secara cermat dan kami yakini pasti akan berkonsultasi dengan ketua umum," kata Hendrawan, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Sepekan sebelum isu ini nongol, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah memberikan sinyal. Kata dia, urusan reshuffle adalah urusan presiden untuk evaluasi menterinya. Jadi tak perlu lah diributkan karena hanya akan mengurangi energi.

Baca juga : Jangan Paksakan Masuk Rest Area Di Tol Jika Penuh

"Misal presiden melakukan evaluasi, mengapa minyak goreng langka? Mengapa pergerakan ekonomi rakyat tidak secepat yang beliau harapkan? Presiden bisa melakukan evaluasi dan menentukan dengan hak prerogatif siapa yang akan menjadi pembantu beliaum Jadi, kita tidak perlu meributkan hal itu (reshuffle),"  kata Hasto, akhir Mei lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.