Dark/Light Mode

Silmy Karim Kukuhkan Kepengurusan IKA FEB Trisakti

Jumat, 10 Juni 2022 09:25 WIB
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti, Silmy Karim. (Foto: Ist)
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti, Silmy Karim. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti, Silmy Karim mengukuhkan kepengurusan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKA FEB) Universitas Trisakti di Jakarta, Minggu (5/6).

"Trisakti adalah pemikiran besar Bung Karno diwujudkan dalam sebuah universitas yang diwariskan kepada masyarakat Indonesia untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, memiliki semangat kemandirian guna modal pembangunan Indonesia ke depan," ujarnya.

Direktur Utama PT Krakatau Steel yang merupakan alumni FEB Trisakti 1992 ini menjelaskan, organisasi alumni merupakan sebuah bagian dalam kesinambungan pembangunan sumber daya manusia. Ikatan alumni ini, juga merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan untuk kebaikan bersama.

Baca juga : Gubernur Ganjar Luncurkan Gerakan Jogo Ternak

Sementara Ketua Umum IKA FEB Trisakti, MA Pahlevi Pangerang dalam sambutannya menyampaikan, saat ini waktunya semua pihak untuk berkolaborasi, bukan kerja sendiri-sendiri.

Pahlevi mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi ekonomi menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. 'Hal ini juga berlaku bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global," imbuhnya. 

Acara pengukuhan ini dilanjutkan dengan Dialog Ekonomi dengan Tema “Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi” yang turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,Direktur Utama BNI Roykee Tumilaar, dan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasyid.

Baca juga : Ketum KNPI Haris Pertama Libatkan DPD Provinsi

Pada kesempatan yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, tantangan revolusi Industri 5.0 sudah di depan mata, para alumni FEB Trisakti yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus memperhatikan CHSE (Clean, Healthy, Safety, dan Environment), keberlanjutan dan kelestarian alam.

Sementara Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam paparannya menyampaikan, saat krisis UMKM merupakan penopang perekonomian negara.

Karena itu, UMKM harus terus didukung dan diwujudkan dalam penugasan pemerintah melalui bank BUMN untuk mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai lebih dari Rp 100 triliun. 

Baca juga : Kuartal I, Indofood Bukukan Penjualan Rp 27 T

Royke mendorong alumni Trisakti yang bergerak dalam bidang UMKM untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.