Dark/Light Mode

Sudah Dimandikan Dan Disalatkan

Jenazah Eril Masih Utuh, Harum Eucalyptus

Sabtu, 11 Juni 2022 06:50 WIB
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (Foto: Instagram)
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak henti mengucapkan syukur karena akhirnya bisa melihat, memandikan, dan mensalatkan jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terbawa arus Sungai Aare, di Bern, Swiss, 26 Mei lalu. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kembali memuji kebesaran Allah, karena jenazah anaknya masih utuh dan wangi harum seperti daun eucalyptus.

Ucapan syukur itu disampaikan Kang Emil dalam sebuah tulisan yang diunggah di akun Instagram miliknya, @ridwankamil, kemarin. Dalam tulisan itu, Kang Emil bersyukur kepada Allah karena mendapat kesempatan kembali memeluk, membelai, dan memandikan anaknya sesuai syariat Islam. Juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.

Ia pun memuji kemahabesaran Allah karena walau sudah lewat 24 hari, jenazah anaknya masih utuh, lengkap tidak kurang satu apa pun. "Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," ujarnya.

Baca juga : Kang Emil: Jasad Eril Wangi Seperti Daun Eucalyptus

Menurut Kang Emil, yang terjadi pada anaknya itu adalah mukjizat kecil. Sebab, atas kebesaran dan izin Allah, Sungai Aare telah melindungi jasad Eril. Dinginnya air Sungai Aare yang seperti kulkas membuat jenazah Eril tetap utuh.

"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke Tanah Air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," ucapnya.

Dalam uanggahan selanjutnya, Kang Emil memasang foto pertemuannya dengan Geraldine Beldi untuk menyampaikan terima kasih. Beldi adalah guru SD di Bern, yang menemukan jenazah anaknya di Sungai Aare.

Baca juga : Puan Panjatkan Doa Untuk Eril Dari Tanah Suci

Kata Kang Emil, jenazah anaknya ditemukan Beldi saat sedang berjalan menuju sekolah. Beldi kemudian langsung melapor ke polisi.

Kang Emil pun kemudian meminta timnya di Bern untuk mencari Beldi.

"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke Tanah Air," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.