Dark/Light Mode

Irma Suryani Puji Ketegasan Bravo 5 Sanksi Pemukul Anak Anggota DPR

Minggu, 12 Juni 2022 13:01 WIB
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan sikap tegas Bravo 5 yang memberikan saksi kepada Faisal Marasabessy (FM) dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Justin Frederick, anak anggota DPR dari Fraksi PDIP Indah Kurnia, usai senggolan mobil di Tol Dalam Kota, pekan lalu. Menurut Irma, sikap Bravo 5 tersebut harus didukung.

"Pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Bravo V terhadap Justin Frederick ke anak dari Anggota DPR Indah Kurnia di Jalan Tol Cawang harus diproses hukum. Di negara demokrasi yang menjunjung tinggi asas keadilan, siapa pun yang melanggar hukum wajib diproses. Untuk itu, saya mengapresiasi Bravo 5 karena cepat tangap untuk memberikan statement dan sanksi pada anggotanya yg melangar," ujar Anggota Komisi IX DPR ini, Minggu (12/6).

Irma melanjutkan, dirinya juga akan lebih mengapresiasi jika Bravo 5 juga menyerahkan ayah Faisal Marasabessy (AF) untuk diproses hukum. Sebab, ayah Faisal itu ikut terlibat bersama anaknya memukuli korban.

Baca juga : Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pemukulan Anak Anggota DPR Di Tol Dalam Kota

"Jangan korbankan anak. Ayah pelaku juga harus ikut bertanggung jawab," tegasnya.

Irma menambahkan, pemukulan tersebut telah mencoreng nama baik Bravo 5. "Saya sebagai politisi perempuan sekaligus seorang ibu menuntut agar semua oknum pemukul Justin Frederick tererbut diproses hukum. Jangan cuma anaknya," tandas Irma.

Sebelumnya, Bravo 5 menyatakan akan memberikan sanksi terhadap anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap Justin. Ketua Bidang Kepemudaan DPP Pejuang Bravo 5 Kevin Haikal mengatakan, pihak akan melakukan rapat internal membahas sanksi yang akan diberikan kepada anggota yang terlibat kasus tersebut.

Baca juga : Pengamat: Chemistry Surya Paloh Dan Prabowo Sudah Sangat Cair, Koalisi Bukan Hal Yang Mustahil

"DPP Pejuang Bravo 5 dapat memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai dengan AD/ART dari organisasi, sebagai bentuk bahwa organisasi kami taat kepada hukum," ujar Kevin.

Kevin mengatakan, untuk kasus pengeroyokan yang terjadi dan memakan korban anak anggota DPR Fraksi PDIP, Justin Frederick, Bravo 5 menegaskan akan menyerahkan seluruh proses hukum kepada Polda Metro Jaya. Kasus pemukulan tersebut berada di luar tanggung jawab Bravo 5 sebagai organisasi.

"Kejadian tersebut di luar tanggung jawab Bravo 5 sebagai organisasi. Karena yang bersangkutan, dalam waktu dan tempat tersebut dalam kondisi personal,” ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.