Dark/Light Mode

Kejahatan Phising Merajalela, Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

Kamis, 16 Juni 2022 07:05 WIB
Ilustrasi. Mo­dus phising. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi. Mo­dus phising. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @lian_dree mengungkap, ada yang kena tipu link phising ATM dan kehilangan duit sampai Rp 1,1 miliar. Dia mengaku syok mendengar kabar tersebut. Kata dia, terkena tipu kasus serupa den­gan nilai di bawah Rp 10 juta sudah mau meninggal rasanya.

“Nggak kebayang rasanya bagaimana kalau jadi korban yang kena tipu dengan nilai Rp 1,1 miliar,” ungkapnya.

Akun @faridzdzdz mengaku sering mendapatkan email berisi spam phising. Kata dia, pengirimnya pakai nama email yang tidak jelas. “Aku nggak peduli,” ujarnya.

Baca juga : Mega Sehat, Tapi Jaga Keseimbangan

Akun @NadineFadillah meminta masyarakat waspadai terhadap oknum yang menghubungi dan mengatasnama­kan perbankan. Termasuk juga, kata dia, jangan sembarangan memberi data prib­adi, dan data perbankan kepada orang-orang yang sama sekali tidak dikenal.

“Jaga kerahasiaan PIN, nomor rekening, nomor kartu, username dan pass­word,” tuturnya.

Akun @ASaqabat mengatakan, data pribadi di ruang digital sangat rentan diambil alih oleh pihak tidak bertanggung jawab. Karena itu, menjaga kerahasiaan data pribadi sangat penting.

Baca juga : Semoga Saja Pelayanan Kepada Pasien Tak Buruk

“Betul banget wajib menjaga kera­hasiaan data pribadi,” timpal @theo­dore_caden.

Senada dilontarkan @billie_burn1. Kata dia, utamakan kewaspadaan. @ekaputri1788 menambahkan, data pribadi jangan sampai ada yang bocor.

“Semoga kita selalu dihindarkan dari tindak kejahatan digital,” harap @AmelAfifah3. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.