Dark/Light Mode

Sudah Jadi Variant of Concern

Kasus Kematian Akibat BA.4 Dan BA.5 Memang Cuma 1/10 Dibanding Omicron Awal, Tapi Tetep Kudu Hati-hati

Jumat, 17 Juni 2022 12:22 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Brotoasmoro, dalam keterangan pers virtual, Jumat (17/6). (Foto: YouTube)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Brotoasmoro, dalam keterangan pers virtual, Jumat (17/6). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Untuk diketahui, per 16 Juni 2022, terdapat penambahan jumlah kasus positif Covid di Tanah Air, dengan angka 1.173. Sebanyak 509 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia karena Covid. 

Kemungkinan Lonjakan

Soal kemungkinan lonjakan kasus akibat BA.4 dan BA.5, dr. Reisa mengatakan, kita perlu menelaah kembali fakta Covid di Tanah Air di tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Negara Yang Mewajibkan Imunisasi BCG, Ternyata Lebih Sedikit

Secara historis, kenaikan kasus Covid di Indonesia selalu diikuti oleh kemunculan varian baru, yang tergolong variant of concern (VoC). Seperti varian Delta pasca masa Idul Fitri 2021, dan varian Omicron setelah masa libur Natal dan Tahun Baru lalu. 

Kenaikan jumlah kasus positif dan kasus aktif, biasanya terjadi setelah 2 hingga 4 minggu pasca varian baru teridentifikasi.

Pada gelombang sebelumnya, kenaikan kasus terjadi setelah 20-35 hari pasca Hari Raya. Puncaknya, terjadi pada hari ke-43 hingga 65 setelah Lebaran.

Baca juga : KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Proyek Fiktif Di PT Amarta Karya

"Karena itu, kita tidak boleh lengah. Tetap harus waspada. Apalagi, subvarian baru BA.4 dan BA.5 yang telah dinyatakan sebagai variant of concern oleh WHO, sudah ada di sekitar kita. Persiapkan diri dengan baik, seperti apa yang telah kita pelajari dan biasa lakukan, selama lebih dari dua tahun belakangan ini," tutur dr. Reisa. 

"Kita harus benar-benar bisa menilai risiko, dan disiplin menjalankan gaya hidup bersih dan sehat. Adaptasi kebiasaan baru yang kita jalankan sehari-hari, akan membantu membawa negara ini ke dalam status kesehatan yang baik dan terkendali," pungkasnya. ■

 

Baca juga : Jadi Ketua Panitia Seabad NU, Erick Godok 9 Program Utama, Salah Satunya NU Tech

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.