Dark/Light Mode

Biaya Pemilu Parpol Ditanggung Pemerintah 100 Persen

Negara Bokek, Rakyat Tak Rela

Senin, 20 Juni 2022 06:30 WIB
Ilustrasi Anggaran Pemilu. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi Anggaran Pemilu. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Meski demikian, Wariki belum bisa memastikan berapa besaran dana yang diterima masing-masing partai politik yang memiliki kursi di DPR.

Netizen menolak keras soal dana parpol untuk mengarungi pemilu. Apalagi saat ini anggaran negara sedang terbatas. Rakyat nggak rela.

Akun @syam_juhri tidak setuju Pemerintah menanggung semua biaya pemilu untuk parpol. Kalau Pemerintah yang nanggung, ujung-ujungnya memakai duit rakyat juga.

Baca juga : Imin Rayuannya Nggak Laku

“Mestinya partai itu mandiri, sehingga tidak membebani APBN. Ujungnya, rakyat juga yang susah,” katanya.

Akun @ekountungw i dod2 mengungkapkan, negara lagi bokek untuk membiayai parpol. Untuk biaya bagi jajaran penyelenggara pemilu saja belum final. “Kok suruh membiayai parpol,” katanya.

Akun @fandipanda menilai, Fachri cuma bagus mengkritisi Pemerintah. Hanya saja, untuk usulan kali ini tidak brilliant. “Nggak punya anggaran yang kuat ya bapak partainya,” ujarnya.

Baca juga : RKUHP Kok Tajam Ke Rakyat, Malahan Tumpul Ke Pejabat

Akun @JoezAlfredo khawatir, usulan biaya parpol ditanggung Pemerintah justru membuat peta perpolitikan Indonesia menjadi tidak sehat. “Salah satunya, masyarakat berbondong-bondong membuat partai politik hanya karena ingin mendapatkan anggaran dari negara,” katanya.

“Kalau menurutku nggak bagus Pemerintah jadi penanggung biaya parpol saat pemilu. Parpol kan semacam organisasi, sehingga dananya dari anggotanya. Kalau nggak kuat dana, kenapa bikin partai,” ungkap @rimantoro1004.

Akun @wahyustr tidak rela anggaran negara habis membiayai partai politik.

Baca juga : Persib Vs Persebaya, Ridwan Ansori Menanti Amanah

Kata @sriyonodm, kalau tidak punya modal yang kuat, tidak usah bikin partai politik.

“Kalau parpolnya miskin, mending nggak usah ikut pemilu. Hasilnya juga paling dapat nol koma nol persen suara,” kata @Udin65150227.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.