Dark/Light Mode

Indonesia Peringkat 1 Transparansi Anggaran Di Asia Tenggara

Selasa, 21 Juni 2022 07:05 WIB
Ilustrasi Transparansi Anggaran. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi Transparansi Anggaran. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @Anto_Harjo meminta seluruh kementerian dan lembaga Pemerintah agar selalu transparan dalam masalah anggaran. Dia bilang, hanya maling yang takut transparansi.

“Subsidi harus tepat sasaran. Juga ko­rupsi jangan dianggap wajar, karena bisa mendarah daging,” ujar @Fitrarart.

Akun @Jules_herman mengusulkan, seluruh subsidi, termasuk BBM harus di­hapus. Tujuannya, agar tidak membebani APBN. Selain itu, tunjangan DPR, DPRD dan PNS juga kudu dihilangkan.

Baca juga : Autoboatguy Indonesia Dukung Ekspedisi Bengawan Solo 2022

“Yang harus disubsidi itu pendidikan, kesehatan dan pelestarian lingkungan,” usulnya.

Akun @Geni_komul meminta agar korupsi harus diberantas habis. “Percuma saja terbuka atau transparan, tapi hasilnya nihil ke masyarakat bawah,” ujarnya.

“Tidak bangga dengan prestasi terse­but. Korupsi dan pungutan liar ikut trans­paran atau terang-terangan,” sindir @imambirama.

Baca juga : Lagi, Zheng/Huang Raih Gelar Di Istora Senayan

Akun @Lupineprince menilai, peng­hargaan APBN paling transparansi se-Asia Tenggara itu bukan pencapaian yang tinggi. Sebab, masalahnya Indonesia be­rada di Asia Tenggara, yang juga banyak negara bermasalah. “Transparansi harus terus ditingkatkan,” saran dia.

Akun @DitjenAnggaran mengatakan, indeks transparansi anggaran Indonesia berada di peringkat 17 dari 120 negara di dunia. Bahkan, Indonesia menggondol peringkat 1 di Asia Tenggara.

“Indonesia juga mengalami peningkatan peringkat, dari peringkat 2 menjadi pering­kat 1 se-Asia Tenggara,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.