Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Kalau nggak otomatis berarti nggak perlu dibayar,” katanya.
Menurut @dalangdigital, seruan #StopBayarPajak tidak bijak. Kata dia, pajak adalah modal penting negara untuk menjalankan kewajibannya. Salah satu cara menangkalnya: meyakinkan rakyat dengan kebijakan dan aksi konkret menindak koruptor perampok duit negara.
“Ironis jika pajak digenjot, tapi duitnya bocor-bocor,” katanya.
Baca juga : Pria Ini Sebar Brosur Dan Gelar Sayembara Cari Istri
Sementara, @prastow mengungkap pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menyebut kampanye stop bayar pajak berarti tidak suka kalau Pemerintah memberi subsidi elpiji, BBM dan listrik. Juga memfasilitasi pendidikan, kesehatan, infrastruktur.
“Lantas siapa Anda ngajak-ngajak tidak bayar pajak,” ujarnya.
Akun @Dodolipet199 mengatakan, yang mengajak-ngajak tidak bayar pajak kemungkinan besar dia sendiri tidak bayar pajak. Boleh juga dicatat orangnya dan Direktorat Pajak menerbitkan surat pemanggilan atas orang tersebut.
Baca juga : Bambang Pacul Kumat Lagi
“Atau masukkan nama mereka dalam daftar sasaran ekstensifikasi,” saran dia.
Akun @LaNyallaMM1 mengajak masyarakat untuk tetap membayar pajak. Kata dia, sebagai warga negara yang baik, marilah patuh dan bijak membayar kewajiban pajak di waktu yang tepat dan tidak melewatkannya.
“Bila stop bayar pajak, berarti menghapus semua subsidi yang diberikan Pemerintah,” ujar @SoemadiRito.
Baca juga : Bisa Saja Muncul Mutasi Baru Covid
Akun @anton_sukisno menambahkan, yang teriak stop bayar pajak justru yang paling banyak menikmati subsidi mulai dari listrik, gas, BBM dan bansos. Termasuk jalan raya yang dia lewati setiap hari. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya