Dark/Light Mode

Usai Bertemu Ferdy Sambo

Petugas LPSK Disodori Amplop Cokelat Titipan Bapak Setebal 1 Cm

Jumat, 12 Agustus 2022 15:17 WIB
Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist)
Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo rupanya pernah memberikan amplop cokelat kepada petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 13 Juli 2022 di kantor Propam Polri. Pertemuan, berkaitan dengan dengan permohonan perlindungan untuk Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Terjadi di kantor Propam (Polri)," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat dikonfirmasi awak media, Jumat (12/8).

Baca juga : Airlangga Bertemu Prabowo, Pengamat: Silaturahmi Politik Strategis

Edwin menjelaskan, saat itu ada dua anggota LPSK yang datang ke kantor Propam untuk membahas perlindungan untuk Bharada E dan Putri.

Sesampainya di lokasi, mereka diarahkan menuju ruang tunggu Kadiv Propam yang saat itu dijabat Ferdy Sambo. Kedua petugas berbicara kepada Ferdy Sambo tentang permohonan perlindungan tersebut.

Setelah pembicaraan, kata Edwin, Ferdy Sambo keluar dari ruangan. Kemudian, seorang petugas LPSK juga keluar dari ruangan untuk menunaikan salat di Masjid Mabes Polri. "Hanya ada satu orang petugas LPSK yang menunggu di ruang tunggu," imbuhnya.

Baca juga : Bertemu Perdana Menteri Singapura, Mendagri Tito Bahas Soal Investasi

Saat itulah, seorang staf berseragam hitam bergaris abu-abu yang mengaku sebagai 'utusan bapak' datang ke ruang tunggu.

Staf itu disebut menyodorkan sebuah map, yang didalamnya terselip dua amplop cokelat dengan tebal masing-masing 1 cm. "Menyampaikan titipan atau pesanan Bapak, untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," ungkapnya. 

Merespons itu, petugas LPSK yang berada di ruang tunggu itu tidak mau menerima titipan atau pesanan dari staf Irjen Sambo. Namun, kata dia, petugas LPSK tidak melihat isi amplop tersebut.

Baca juga : Terus Bertambah, 2 Petugas Pemilu di NTT Meninggal

"Kemudian menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja. Iya, tidak dilihat (amplop)," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.