Dark/Light Mode

Terus Bertambah, 2 Petugas Pemilu di NTT Meninggal

Kamis, 25 April 2019 13:57 WIB
Juru Bicara KPU NTT Yosafat Koli (Foto: KPU NTT)
Juru Bicara KPU NTT Yosafat Koli (Foto: KPU NTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petugas Pemilu 2019 terus bertambah. Hari ini, Kamis (25/4) dilaporkan ada dua petugas Pemilu di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia.

"Kami baru saja menerima berita duka dari KPU Kabupaten TTS. Ada dua petugas penyelenggara Pemilu meninggal dunia. Diduga kelelahan selama berlangsungnya pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan," kata Juru Bicara KPU NTT Yosafat Koli seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Alami Kekerasan dan Kecelakaan, 2 Pengawas Pemilu di NTT Meninggal

Kedua petugas Pemilu itu bernama Yunus Sapay, petugas pelindungan keamanan pada TPS 04 Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan, dan Godlief Tefnai, anggota KPPS pada TPS 09, Desa Mnelalete.

Menurut laporan, kedua petugas penyelenggara itu mendadak lemas. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi tidak selamat.

Baca juga : Menkeu Pastikan Pemerintah Santuni Petugas KPPS Yang Meninggal Dunia

KPU NTT, kata Yosafat, menyampaikan terima kasih atas jasa mereka dalam Pemilu serentak 2019. KPU NTT berharap keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan.

Yosafat menambahkan, dengan dua korban meninggal dunia di Kabupaten TTS ini, jumlah penyelenggara Pemilu di NTT yang meninggal dunia sudah lima orang. Sebelumnya, KPU NTT merilis tiga petugas penyelenggara Pemilu meninggal dunia yakni Blandina Rafu (31), Silfabus Nepa Fai (59), dan Yahya D Ora (47). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.